Uji Toksisitas Ekstrak Daun Benalu Langsat (Dendrophthoe petandra (L) Miq) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) LC50
DOI:
https://doi.org/10.35799/jm.4.2.2015.9132Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang toksisitas daun benalu langsat (Dendrophthoe petandra) dengan metode Brine Shrimp Letality Test (BSLT). Metode ini menggunakan etanol sebagai pelarut untuk mengekstrak daun benalu langsat dan udang Artemia salina sebagai organisme uji serta dilakukan pada suhu 25-30 0C. Sampel benalu langsat yang di uji didapatkan dari Desa Kali Selatan Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Sulawesi utara. Penentuan toksisitas dari ekstrak etanol daun benalu langsat menggunakan konsentrasi 500, 100, 20, 10, dan 1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi yang diberikan maka sifat toksisitas ekstrak daun benalu langsat juga akan semakin besar dengan nilai LC50 sebesar 0,561.
A research on toxicity of benalu langsat (Dendrophthoe petandra) leaf by using Brine Shrimp Letality Test (BSLT) method has been done. This method using ethanol as solvent to extract benalu langsat leaf and shrimp Artemia salina as experimental organism at 25-30 oC. Benalu langsat leaf was obtained from village South Kali district Pineleng, Minahasa North Sulawesi. Toxicity examination used 500, 100, 20, 10, dan 1 ppm ethanol extract of benalu langsat leaf. The results showed that the higher the concentration of the extract, the higher the toxic effect shown with LC50 value of 0.561.