ANALISIS JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, BI RATE DAN INFLASI TERHADAP KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DAN KREDIT PEMILIKAN APARTEMEN (KPA) (STUDI KASUS PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK)

Penulis

  • Indri Winda Mentang Universitas
  • Agnes L. Ch. P. Lapian
  • George M. V. Kawung

DOI:

https://doi.org/10.35794/jpekd.48430.24.4.2023

Abstrak

Pembangunan perumahan ini diperuntukkan memenuhi kebutuhan penduduk terhadap perumahan dan permukiman. Pemukiman sebagai kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Program KPR dan KPA merupakan bagian upaya pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah masyarakat untuk bisa meningkatkan kualitas hidupnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, BI Rate dan Inflasi terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Indonesia.

Data yang digunakan adalah data sekunder tahunan mulai dari tahun 2011 – 2021. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Variabel yang digunakan antara lain Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, BI Rate, Inflasi serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Indonesia. Sedangkan BI Rate dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Indonesia. Namun secara bersama-sama Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, BI Rate dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Indonesia.

 

Kata Kunci: Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, BI Rate, Inflasi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

 

ABSTRACT

 

The housing development is intended to meet the needs of the population for housing and settlements. Settlement as a primary need that must be met by humans. The KPR and KPA programs are part of the government's efforts to be able to meet people's housing needs in order to improve their quality of life.

The purpose of this study is to determine the effect of Total Population, Economic Growth, BI Rate and Inflation on Housing Loans (KPR) and Apartment Ownership Loans (KPA) in Indonesia.

The data used is annual secondary data starting from 2011 – 2021. The analytical method used is multiple regression analysis. The variables used include Population, Economic Growth, BI Rate, Inflation and Housing Loans (KPR) and Apartment Ownership Loans (KPA). The results showed that partially Population and Economic Growth had a positive and significant effect on Housing Loans (KPR) and Apartment Ownership Loans (KPA) in Indonesia. Meanwhile, the BI Rate and Inflation have no significant effect on Housing Loans (KPR) and Apartment Ownership Loans (KPA) in Indonesia. However, together the population, economic growth, BI rate and inflation have a significant effect on housing loans (KPR) and apartment ownership loans (KPA) in Indonesia.

 

Keywords: Total Population, Economic Growth, BI Rate, Inflation, Housing Loans (KPR) and Apartment Ownership Loans (KPA)

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-01