JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd <p>Sebelum proses pengkajian (<em>Review</em>), Semua naskah yang diajukan untuk publikasi akan di <strong>Uji Kesamaan </strong>(<em>Similarity test</em>) dengan naskah/artikel global menggunakan Aplikasi Turnitin (Tidak termasuk Referensi), yang dilakukan oleh UNSRAT.</p> id-ID jpekd@unsrat.ac.id (Dr.Mauna Th. B. Maramis,. SE,. M.Si) danielmaloransa46@gmail.com (Daniel Maloransa) Fri, 02 Feb 2024 08:37:21 +0800 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Influence Of Umr And Investment On Labor Absorption In North Sumatra Province 2011-2020 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52988 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana investasi dan upah minimum regional (UMR) mempengaruhi lapangan kerja di provinsi Sumatera Utara. Studi ini menggunakan data deret waktu yang mencakup tahun 2011 hingga 2020. Analisis regresi linier berganda adalah pendekatan yang digunakan untuk analisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun investasi memiliki dampak yang baik tetapi tidak signifikan secara statistik terhadap lapangan kerja di wilayah tersebut, upah minimum regional di Provinsi Sumatera Utara memiliki dampak positif dan substansial terhadap penyerapan tenaga kerja. Jika digabungkan, investasi dan upah minimum regional (UMR) berdampak besar terhadap lapangan kerja di Provinsi Sumatera Utara.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Investasi, Penyerapan tenaga kerja,Upah Minimum Regional</p> Novia Simamora, Etha, Hexsan, Nasrullah Hak Cipta (c) 2023 Novia Simamora, Etha, Hexsan, Nasrullah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52988 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Spillover Effect Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung pada Era Pandemi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52056 <p>Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah menunjukkan adanya kegiatan perekonomian di wilayah tersebut pada suatu periode waktu tertentu atau dapat dilihat dari pertumbuhan sektor-sektor pembentuk produk domestik bruto wilayah tersebut. Dinamika perekonomian ini terjadi antara lain karena adanya efek limpahan (<em>spillover effect</em>) yang diberikan dan diterima oleh wilayah atau wilayah lain. Sebagaimana diketahui, efek limpahan (<em>spillover effect</em>) merupakan dampak yang timbul dari hubungan ketergantungan antar daerah dan bersifat saling melengkapi akibat perbedaan potensi dan karakteristik daerah.Pada tahuhn 2019 seluruh dunia mengalami masa pandemi disebabkan virus Covid-19. Hampir semua sektor terdampak oleh pandemi tak terkecuali pada sektor ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi menjadi salah satu bagian terdampak di bidang ekonomi.</p> <p>Tujuan penelitian ini untuk mengindentifkasi kausalitas dan <em>spillover effect </em>Pertumbuhan Ekonomi pada Era Pandemi di wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung dengan menggunakan Produk Domestik Regional Bruto dari masing-masing wilayah sebagai variabel penelitian dan <em>Granger Causality Test</em> sebagai metode penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertumbuhan ekonomi antara Kota Manado,Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung selama era pandemi bersifat dua arah dengan efek limpahan yang positif bagi masing-masing daerah, artinya ketika suatu daerah mengalami peningkatan pertumbuhan,maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan daerah lain.</p> <p><strong>Kata Kunci : <em>Pertumbuhan Ekonomi,PDRB,Spillover Effect dan Granger Causality Test</em></strong></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> Refinna Cesari Jacobus, George M.V. Kawung, Tri Oldy Rotinsulu Hak Cipta (c) 2023 Refinna Cesari Jacobus, George M.V. Kawung, Tri Oldy Rotinsulu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52056 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Untuk Meningkatkan Ease of Doing Business Pada Kota Manado https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52072 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Pemerintah Indonesia melakukan banyak perubahan dari segi kemudahan untuk berusaha dalam rangka peningkatan serta menciptakan iklim investasi yang semakin baik dan mampu merangsang usaha baru untuk tumbuh dan lebih berkembang di Indonesia. Untuk meningkatkan investasi dan mempercepat pertumbuhan Ekonomi serta memperbaiki sistem Good Governance yang lebih baik. Dengan terbentuknya Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, maka Pemerintah Indonesia telah meluncurkan OSS-RBA untuk mempermudah pembuatan izin usaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dari pelayanan pengajuan izin usaha sebelum dan sesudah OSS-RBA. Sumber data penelitian ini adalah data primer dengan lokasi penelitian di DPMPTS Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Uji beda T-Test dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah OSS-RBA, dilihat secara bersama-sama atau simultan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan perizinan berusaha berbasis risiko terhadap prosedur, waktu dan biaya. Namun secara parsial biaya tidak berpengaruh signifikan terhadap perizinan berusaha berbasis risiko dikarenakan adanya biaya yang timbul sebagai persyaratan dasar dari perizinan usaha tersebut. Untuk itudiperlukan penyesuaian regulasi serta sosialisasi oleh DPMPTSP Kota Manado untuk meningkatkan kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) di Kota Manado.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Perizinan berusaha berbasis risiko, OSS-RBA, Ease of Doing Business</p> Honny David Kansil, Een N. Walewangko, Vecky A.J. Masinambow Hak Cipta (c) 2023 Honny David Kansil, Een N. Walewangko, Vecky A.J. Masinambow https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52072 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Kredit Perbankan, Jumlah Penduduk, dan Upah Minimum Provinsi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Minahasa Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52152 <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p> </p> <p>Berbagai program pemerintah baik bantuan sosial maupun permodalan usaha bahkan kebijakan terkait jumlah penduduk dan upah minimum provinsi sudah dilakukan tapi nyatanya kurang optimal dalam menurunkan jumlah penduduk miskin. Perlunya sinergitas pemerintah, masyarakat, dan perbankan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan yang ada khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya nyata bersama untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit perbankan, jumlah penduduk, dan upah minimum provinsi terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Minahasa Utara. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan dengan jangka waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2022. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kredit usaha rakyat, jumlah penduduk, dan upah minimum provinsi berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Secara parsial kredit perbankan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap jumlah penduduk miskin. Sedangkan upah minimum provinsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Kredit Usaha Rakyat, Jumlah Penduduk, Upah Minimum Provinsi, Jumlah Penduduk Miskin</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p> </p> Aldy Lolowang, Agnes Ch.P. Lapian, Een N. Walewangko Hak Cipta (c) 2023 Aldy Lolowang, Agnes Ch.P. Lapian, Een N. Walewangko https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52152 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52052 <p>Kemiskinan adalah salah satu masalah makro ekonomi. Tinggi rendahnya tingkat kemiskinan dalam satu wilayah berkaitan erat dengan keberhasilan pembangunan ekonomi diwilayah tersebut. Kemiskinan merupakan fenomena yang terjadi hampir di semua negara sedang berkembang. Kemiskinan muncul karena ketidakmampuan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia, sehingga produktivitas dan pendapatan yang diperolehnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan pengeluaran pemerintah, pendidikan dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan periode pengamatan 12 tahun yaitu tahun 2011-2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ada regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, Kesehatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan secara bersama-sama variabel pengeluaran pemerintah, pendidikan dan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara.</p> Roulinta Sinaga, Anderson G. Kumenaung, Ita Pingkan Rorong Hak Cipta (c) 2023 Roulinta Sinaga, Anderson G. Kumenaung, Ita Pingkan Rorong https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52052 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Penerimaan Pajak Restoran Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52125 <p style="font-weight: 400;"><strong>ABSTRAK</strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong> </strong></p> <p style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Penerimaan Pajak Restoran pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan periode 2017-2022. Objek penelitian ini yaitu Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Metode analisis yang digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa Efektifitas Penerimaan Pajak Restoran Tahun Anggaran 2017, 2018, 2021 dan 2022 sangat efektif sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 efektif dan Tahun 2020 kurang efektif, Kontribusi pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah dari tahun 2017-2019 berada pada kriteria kurang, tahun anggaran 2020 sampai dengan tahun 2022 terjadi penurunan kontribusi menjadi sangat kurang, Pengujian paired sample T Test memperlihatkan adanya perbedaan dalam penerimaan Pajak Restoran sebelum dan selama Pandemi Covid 19 di Kabupaten Minahasa Selatan</p> <p style="font-weight: 400;"> </p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci : Pajak Restoran, Efektifitas, Kontribusi, Uji Beda</strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong> </strong></p> <p style="font-weight: 400;"> </p> Inggrit Lucresia Livy Kapoh, Anderson G. Kumenaung, Een N. Walewangko Hak Cipta (c) 2023 Inggrit Lucresia Livy Kapoh, Anderson G. Kumenaung, Een N. Walewangko https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52125 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Perbandingan Daya Saing Sektoral Di Provinsi Sulawesi Utara Dan Provinsi Gorontalo Periode Tahun 2018-2022 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52073 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>Perbedaan daya saing dari setiap daerah mengakibatkan adanya perbedaan dalam merencanakan dan menyusun kebijakan perekonomian. Setiap daerah juga harus menentukan lapangan usaha yang sesuai dengan kemampuan daerahnya, yaitu lapangan usaha yang mempunyai keunggulan dan juga lapangan usaha yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lapangan usaha apa saja yang termasuk dalam lapangan usaha basis dan non basis, perbandingan daya saing sektoral seperti apa yang ada di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo serta lapangan usaha mana yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif dengan analisis <em>Static Location Quotient, Dynamic Location Quotient</em>,<em> Shift Share</em>, dan Tipologi Klassen. Dokumen yang diperlukan adalah data PDB atas dasar harga konstan Indonesia, PDRB berdasarkan harga konstant Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo tahun 2018-2022. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 lapangan usaha yang sama-sama basis di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; dan terdapat 2 lapangan usaha non basis di Provinsi Sulawesi Utara dan basis Provinsi Gorontalo yaitu Jasa Keuangan dan Asuransi, Jasa Pendidikan; terdapat 2 lapangan usaha yang basis di Provinsi Sulawesi Utara dan non basis Provinsi Gorontalo; serta terdapat 8 lapangan usaha yang non basis dikedua provinsi yaitu Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, Pengadaan Listrik dan Gas, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Informasi dan Komunikasi, Jasa Perusahaan, dan Jasa Lainnya. Hasil dari <em>National Share </em>menunjukkan bahwa masing-masing lapangan usaha di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Goontalo membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil <em>Propotionally Shift</em> terdapat 8 lapangan usaha yang termasuk dalam spesialisasi di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo. Hasil <em>Differential Shift</em> menunjukkan 7 lapangan usaha yang memiliki kenggulan Kompetitif di Provinsi Sulawesi Utara dan 9 lapangan usaha yang memiliki keunggulan kompetitif di Provinsi Gorontalo; Provinsi Sulawesi Utara terdapat lima lapangan usaha Maju dan Tumbuh Pesat, tiga lapangan usaha Potensial, enam lapangan usaha maju tapi tertekan, dan tiga lapangan usaha yang relatif tertinggal; Provinsi Gorontalo terdapat empat lapangan usaha Maju dan Tumbuh Pesat, empat lapangan usaha Potensial, enam lapangan usaha maju tapi tertekan, dan tiga lapangan usaha yang relatif tertinggal.</p> <p> </p> <p><strong><em>Kata Kunci : </em><em>Location Quotient, Shift Share, </em>Tipologi Klassen.</strong></p> SIFRA JELITA SENDOW, Een N. Walewangko, Daisy S.M. Engka Hak Cipta (c) 2023 SIFRA JELITA SENDOW, Een N. Walewangko, Daisy S.M. Engka https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52073 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800 Analisis Perencanaan Dan Penganggaran Pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Melalui Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)) https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52259 <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p> </p> <p>Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 yang mengharuskan seluruh organisasi perangkat daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara menggunakan aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah). Penerapan aplikasi berbentuk web ini bertujuan untuk meningkatkan dan memudahkan percepatan dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.</p> <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas perencanaan, Penganggaran terhadap realisasi dalam menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Analisis Uji beda berpasangan dengan data yang dipakai Realisasi rata-rata sebelum dan sesudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah. Hasil penelitian setelah di uji terdapat 30 perangkat daerah realisasinya lebih besar setelah menggunakan Aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah dan sesudah menggunkan Aplikasi SIPD dan terdapat 12 perangkat daerah yang realisasinya lebih kecil setelah menggunakan aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Rencana, Anggaran, Pelaksanaan/Realisasi &amp; Pertanggungjawaban</p> <p><strong> </strong></p> <p> </p> Priskha Nani Onta, Daisy S.M. Engka, Vecky A.J. Masinambow Hak Cipta (c) 2023 Priskha Nani Onta, Daisy S.M. Engka, Vecky A.J. Masinambow https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/view/52259 Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0800