PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

Authors

  • Patrisko Hirel Karisoh
  • Servie O. Dapas
  • Ronny E. Pandaleke

Abstract

Dalam merencanakan gedung bertingkat selalu sangat dituntut perencanaan yang aman dan efisien, dimana struktur diharapkan mampu menahan beban-beban yang ada, tidak terkecuali beban gempa, karena beban gempa selalu sangat mempengaruhi perilaku gedung tersebut dan selalu menjadi prioritas utama dalam perencanaan, salah satu metode yang digunakan untuk menahan beban gempa adalah metode perencanaan struktur sistem rangka pemikul momen, yang terbagi dalam 3 bagian yaitu: sistem rangka pemikul momen biasa (SRPMB), sistem rangka pemikul momen menengah (SRPMM), sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). struktur yang menjadi prioritas perencanaan adalah struktur yang mampu menahan kondisi dimana beban gempa ekstrim atau dalam hal ini adalah struktur SRPMK dimana akan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menahan respon inelastic akibat beban gempa tersebut dengan kata lain struktur diharuskan daktail (fleksibel) agar dapat dikategorikan aman jika digunakan.

Lokasi perencanaan ini akan dilakukan di Universitas Sam Ratulangi, Fakultas Teknik, Manado, Indonesia, struktur gedung yang direncanakan adalah gedung fasilitas laboratorium Fakultas Teknik, memiliki 3 lantai dengan ketinggian 17 m dan luas gedung 1345 m², beban gempa desain menggunakan metode response spectrum, untuk analisis struktur dan pemodelan menggunakan program ETABS 2016.

Berdasarkan hasil analisis dan desain pada gedung laboratorium Fakultas Teknik, Unsrat penampang balok dengan dimensi 400 x 600 mm dan kolom 700 x 600 mm telah memenuhi kriteria penampang untuk sistem rangka pemikul momen khusus, karena secara teori telah memenuhi syarat-syarat yaitu: Strong Column Weak Beam, tahan terhadap geser dan telah memenuhi syara-syarat pendetailan setiap komponen-komponen rangka.

 

Kata kunci : Daktail, SRPMK, Strong Column Weak Beam.

Downloads

Published

2018-06-26