PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH DENGAN VARIASI KUAT TEKAN BETON
Abstract
Beton merupakan suatu bahan komposit yang dihasilkan dari pencampuran bahan-bahan agregat halus, agregat kasar,air, semen atau bahan lain yang berfungsi sebagai bahan pengikat hidrolis, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan. Beton polos memiliki kekuatan tekan yang tinggi dibandingkan dengan kekuatan tariknya. Kuat tekan beban beton adalah besarnya bebean per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tarik beton biasanya 8%-15% dari kuat tekan beton. Kuat tarik adalah suatu sifat yang penting yang mempengaruhi perambantan dan ukuran retak di dalam struktur. Pada umumnya, nilai kuat tekan dan tarik beton tidak berbanding lurus, setiap usaha perbaikan mutu kekuatan tekan hanya disertai peningkatan kecil nilai kuat tariknya.Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hubungan antara nilai kuat tekan beton dan nilai kuat tarik belah beton. Pada penelitian ini dilakukan perawatan selama 28 hari dengan benda uji yang digunakan adalah silinder 100x200 mm sebanyak 25 buah untuk pengujian kuat tekan dan 25 buah untuk pengujian kuat tarik belah. Variasi kuat tekan yang digunakan yaitu 20,25,30,35, dan 40 MPa. Hasil pengujian menyatakan bahwa nilai kuat tarik belah pada beton mengalami kenaikan yaitu semakin besar nilai kuat tekan maka nilai kuat tarik belah yang dihasilkan semakin besar pula. Hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah beton berkisar 0,52-0,55 dan nilai perbandingan kuat tarik belah berkisar 8,78-11,59% dari kuat tekan beton.
Kata Kunci : Beton, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah