PENGEMBANGAN KURSI KULIAH DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DI FAKULTAS TEKNIK UNSRAT MANADO
Abstract
Kursi kuliah yang nyaman dan ergonomik menjadi syarat yang harus dipenuhi guna terciptanya kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar karena sebagian besar proses ini
dilakukan dengan cara duduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kursi perkuliahan yang nyaman sesuai dengan keinginan dan ukuran tubuh mahasiswa dengan menggunakan metode Kansei Engineering dan pendekatan Anthropometri mahasiswa. Penelitian ini diharapkan memberikan hasil berupa pengembangan kursi kuliah yang sesuai
dengan perasaan, gambaran juga ukuran tubuh mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik
Unsrat.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut, kata- kata kansei yang diperoleh dari hasil pengambilan kuesioner adalah kenyamanan, dapat membuat rileks, sesuai dengan bentuk tubuh, kursi mudah dipindah, meja pada kursi dapat dilipat. Ukuran kursi yang diperoleh berdasarkan perhitungan persentil P95 adalah tinggi sandaran kursi 66 cm diperoleh dari tinggi bahu duduk dengan kelonggaran 0,33 cm, lebar sandaran kursi 50 cm diperoleh dari lebar bahu dengan kelonggaran 0,97 cm, jarak paha ke meja 24 cm diperoleh dari tinggi siku duduk, tinggi kaki kursi 49cm diperoleh dari tinggi popliteal, lebar dudukan kursi 40 cm diperoleh dari lebar pinggul, panjang arm rest 54 cm diperoleh dari penjang lengan bawah, panjang dudukan kursi 48 cm diperoleh dari pantat popliteal, jangkauan tangan ke meja 75 cm diperoleh dari jangkauan tangan, dan jarak sandaran kursi dengan meja adalah 32 cm yang diperoleh dari tebal badan dengan kelonggaran 0,25 cm. Bahan pengisi untuk dudukan dan sandaran kursi terbuat dari busa sedangkan bahan yang melapisinya adalah terbuat dari polyester. Bentuk meja tulis adalah persegi, bahan armrest adalah terbuat dari polyurethane.
Kata kunci : Kansei Engineering, Anthropometri, Kursi Kuliah, Fakultas Teknik Unsrat