ANALISIS PENGARUH POSISI ERGONOMIS DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA PENGUPAS SERABUT KELAPA TRADISIONAL DI MINAHASA UTARA

Authors

  • Markus K. Umboh
  • Nancy S. H. Malonda
  • Jefferson Mende

Abstract

Minahasa Utara adalah salah satu daerah kabupaten di Sulawesi Utara yang merupakan setra produksi
buah kelapa. Proses pengupasan serabut kelapa dari buah kelapa di daerah ini masih dilakukan secara tradisional
menggunakan peralatan sederhana yang dinamakan “lewangâ€. Banyak pekerja pengupas serabut kelapa
tradisional tidak memperhatikan posisi kerja ergonomis yang akhirnya mempercepat datangnya kelelahan,
penurunan kinerja, dan produktivitas.
Pada penelitian ini dilakukan penilaian kerja pada para pekerja pengupas serabut kelapa tradisional
melalui metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Metodologi penelitian yang dilakukan terdiri dari
pengamatan, pengukuran antropometri dan selanjutnya dilakukan penilaian kerja menggunakan metode REBA
untuk menunjukkan posisi kerja non ergonomi dan posisi kerja ergonomis serta mengetahui tingkat resiko
cedera pekerja. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan nilai REBA akan menyebabkan penurunan
produksifitas dari para pekerja pengupas serabut kelapa tradisional disebabkan meningkatnya kelelehan kerja
akibat posisi kerja yang tidak baik (tidak ergonomis). Tinggi tubuh pekerja dan tinggi lewang tidak berpengaruh
seknifikan terhadap nilai REBA.
Kata-kata kunci: Metode REBA, Anthropometri, Produktifitas, Lewang, Ergonomis

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Umboh, M. K., Malonda, N. S. H., & Mende, J. (2021). ANALISIS PENGARUH POSISI ERGONOMIS DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA PENGUPAS SERABUT KELAPA TRADISIONAL DI MINAHASA UTARA. Jurnal Tekno Mesin, 4(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/33062

Issue

Section

Articles