ANALISIS PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA MESIN FREIS HERCUS 7264
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtm.v9i2.50443Keywords:
Cutting speed; electrical energy consumption; HERCUS 7264 milling machineAbstract
Milling machine is a machine that makes changes or renews the surface of the workpiece by using a cutting tool (milling cutter) that rotates perpendicular to its axis. The milling process is also a machine tool that produces the same chips as other cutting machine tools, so that the cutting process requires electricity consumption. (Rochim, 2007)
The purpose of this study was to analyze the effect of cutting conditions on the consumption of electrical energy in the HERCUS 7264 milling machine. This research is an experimental research, namely by conducting tests on the milling machine by varying 12 milling machine revolutions to obtain electric current data for each rotation. This type of research method is a quantitative method used to obtain the effect of one independent variable in the form of cutting speed on the dependent variable in the form of electrical energy consumption in the HERCUS 7264 milling machine.
The results of this study indicate that actually there is a relationship between cutting speed and electrical energy consumption fluctuating, that is, with increasing cutting speed, the consumption of electrical energy on the HERCUS 7264 milling machine tends to be sloping. From the results of statistical analysis, the regression line equation y ̂=8440.594+1.773x predicts that for every 1 m/min increase in cutting speed, the electrical energy consumption in the HERCUS 7264 milling machine will increase by Rp. 1.773 J. The significant test results show that the cutting conditions in the form of cutting speed do not significantly affect the consumption of electrical energy resulting from the HERCUS 7264 milling process in the Unsrat Mechanical Engineering Laboratory.
Keywords: Cutting speed, electrical energy consumption, HERCUS 7264 milling machine
ABSTRAK
Mesin freis adalah mesin yang membuat perubahan atau memperbaharui permukaan benda kerja dengan menggunakan alat potong (milling cutter) yang berputar tegak lurus pada sumbunya. Proses freis juga merupakan mesin perkakas yang menghasilkan geram sama dengan mesin perkakas potong lainnya, sehingga dalam proses pemotongannya membutuhkan konsumsi energi listrik. (Rochim, 2007)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi pengaruh kondisi pemotongan terhadap konsumsi energi listrik pada mesin freis HERCUS 7264. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu dengan melakukan pengujian pada mesin freis dengan menvariasikan 12 putaran mesin freis untuk mendapatkan data arus listrik pada setiap putaran. Jenis metode penelitian ini metode kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan pengaruh variabel bebas satu variabel berupa kecepatan potong terhadap variabel terikat berupa konsumsi energi listrik pada mesin freis HERCUS 7264.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa bahwa secara aktual terjadi hubungan kecepatan potong terhadap konsumsi energi listrik turun naik, yaitu dengan bertambahnya kecepatan potong, maka konsumsi energi listrik, pada mesin freis HERCUS 7264, cenderung melandai. Dari hasil analisis statistik diperoleh persamaan garis regresi yang memprediksi bahwa setiap bertambahnya kecepatan potong 1 m/menit, maka konsumsi energi listrik pada mesin freis HERCUS 7264, akan bertambah sebesar Rp. 1,773 J. Dari hasil uji signifikan menunjukkan bahwa kondisi pemotongan berupa kecepatan potong tidak berpengaruh signifikan terhadapat konsumsi energi listrik hasil proses freis HERCUS 7264 yang ada di Laboratorium Teknik Mesin Unsrat.
Kata kunci: Kecepatan Potong, Konsumsi energi listrik, mesin freis HERCUS 7264
References
Dimas, R, H, 2016. Analisis Konsumsi Energi Listrik Pada Mesinfrais Universal Milko 12 Denganvariasi Parameter Pemesinan, Fakultas Teknikuniversitas Lampungbandar Lampung.
Harinaldi, 2002. Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Erlangga, Jakarta.
Hasan, M, 2015. Makalah Tang Ampere (Clamp Meter), Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
Marshal, Z, 2015. Penggukuran Gaya dan Perhitungan Daya Pemotongan pada Proses Bubut Material Baja ST 37. Diss. Universitas Andalas.
Neyland, J, Rudy Poeng dan I Nyoman Gede, 2021. Effect of Machining Parameter Variance toward Turning Machine Machinability, Iconic Research And Engineering Journals. Vol.5. Issue 6.
Rochim, T, 2007. Klasifikasi Proses Gaya dan Daya Pemesinan, Institut Teknologi Bandung.
Tintingon, G, Rudy Poeng dan Romels Lumintang, 2022. Analisis Variasi Media Pendingin Terhadap Konsumsi Energi Listrik Pada Mesin Bench Drill IXION BT 25, Jurnal Poros Teknik Mesin 12.1.
Ulaan, T, Rudy Poeng, Irvan Rondonuwu, 2022. Pengaruh Pemesinan Bubut Kering Terhadap Daya Motor Listrik Dengan Menvariasikan Putaran Spindel, Jurnal Teknik Mesin Unsrat, Vol.11. Nomor 2.
Yuliara, I, M, 2016. Regresi Linear Berganda, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana