UNJUK KERJA PANEL SURYA 100 Wp MONOCRYSTALLINE DALAM MENGHASILKAN LISTRIK
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtm.v9i2.50451Keywords:
Light Intensity; Solar Panel; Efficiency;Abstract
The world is currently faced with an energy problem where the supplies of petroleum are depleting and the impact of the combustion process of this energy is in the form of exhaust emissions. One alternative is New and Renewable Energy (EBT) and one way is to use solar energy to generate electricity.
Utilization of solar energy requires a generating medium in the form of a Solar Panel (PhotoVoltage) and the resulting capacity depends on the existing PV. Therefore it is necessary to carry out a field test to obtain the actual capacity value that can be generated from the PV based on the results according to the test location. The tests carried out were in the form of taking data on the resulting Output Power (Pout) and PV Efficiency, which were obtained based on the data; Luminous Intensity (Irr), Isc, Voc. Data collection is carried out every 20 minutes, starting from 9.00 to 15.20.
From the results of data collection obtained, the greatest output power of PV = 31.1823 Watt on the first day with light intensity = 605.7 W/m2, while the best efficiency on the second day = 11.246% with light intensity = 424.5 W/m2 . It can be seen that the intensity of light greatly affects the energy capacity that can be generated by PV and efficiency is affected by the temperature on the surface of the PV.
Keyword : Light Intensity, Solar Panel, Efficiency
ABSTRAK
Dunia saat ini diperhadapkan dengan permasalahan energi dimana semakin menipisnya persediaan minyak bumi serta dampak proses pembakaran dari energi tersebut berupa emisi gas buang. Salah satu alterbatif adalah dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang salah satunya adalah dengan menggunakan Energi Matahari sebagai pembangkit energi listriknya.
Pemanfaatan energi matahari memerlukan suatu media pembangkit berupa Panel Surya (PhotoVoltage) dan kapasitas yang dihasilkan tergantung dari PV yang ada. Oleh karenanya maka perlu dilakukan suatu pengujian lapangan untuk mendapatkan nilai kapasitas sesungguhnya yang dapat dihasilkan dari PV tersebut berdasarkan sesuai tempat lokasi pengujiannya. Pengujian yang dilakukan berupa pengambilan data Daya Keluaran yang dihasilkan (Pout) dan Efisiensi PV , yang didapat dari data ; Intensitas Cahaya (Irr), Isc, Voc. Pengambilan data dilakukan setiap 20 menit, dimulai dari jam 9.00 sampai jam 15.20.
Dari hasil pengambilan data yang didapat, Daya keluaran terbesar dari PV = 31,1823 Watt pada hari pertama dengan Intensitas Cahaya = 605,7 W/m2, sedangkan Efisiensi terbaik pada hari kedua = 11,246 % dengan Intensitas Cahaya = 424,5 W/m2. Terlihat bahwa Intensitas Cahaya sangat memperngaruhi kapasitas energi yang dapat dihasilkan oleh PV dan Efisiensi dipengaruhi dari temperatur pada permukaan PV-nya.
Kata Kunci : Intensitas Cahaya, Panel Surya, Efisien
References
Bagus Ramadhani, 2015, Sesi 1 Dasar–dasar pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), GIZ.
DEPARTMENT OF ENERGY RENEWABLE ENERGY MANAGEMENT BUREAU, 2009, MANUAL for Solar PV Training, provided by the Japan International Cooperation Agency (JICA).
Ikhsan, 2013, Peningkatan Suhu Modul Dan Daya Keluaran Panel Surya Dengan Menggunakan Reflektor, Jurnal ilmiah Dosen pada Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.
I. W. G. A. Anggara, I. N. S. Kumara, and I. A. D. Giriantri, 2014, “Studi Terhadap Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1,9 KW Di Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Universitas Udayana”, Jurnal Spektrum, vol. 1, no. 1, pp. 118– 122.
Japan International Cooperation Agency (JICA), 2009, “Manual for Solar PV Training”, Depatement of Energy Renewable Energy Management, Bureau.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2012. “Matahari Untuk PLTS di Indonesia”. Diakses pada 13 Januari 2023, https://www,esdm,go,id/id/mediacenter/arsipberita/matahariuntukpltsdiindonesia#:~:text=Potensi%20energi%20surya%20di%20Indonesia,adalah%20sebesar%2 00,87%20GW%20.
Klaus Jäger, Olindo Isabella, Arno H.M. Smets René A.C.M.M. van Swaaij Miro Zeman, 2014, “Solar Energy Fundamentals, Technology, and Systems”. Delft University of Technology.
Konrad Mertens, 2014, “PHOTOVOLTAICS FUNDAMENTALS, TECHNOLOGY AND PRACTICE”, John Wiley & Sons Ltd, United Kingdom.
Priyanto, B, 2013. “Peningkatan Daya Keluaran Sel Surya Dengan Penambahan Intensitas Berkas Cahaya Matahari”, Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 105-115
Purwoto, B, H., Jatmiko, J., Fadilah, M, A., & Huda, I, F, 2018. “Efisiensi Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif”. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 18(1), 10-14.
Rita Hariningrum, 2021, Analisa Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya100 WP Terhadap Daya Listrik, Marine Science and Technology Journal, 1 (2), 67-76.
Tomi Alamsyah, Ayong Hiendro , Zainal Abidin, 2921, Analisis Potensi Energi Matahari Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya Menggunakan Panel Mono-Crystalline dan Poly-Crystalline Di Kota Pontianak dan Sekitarnya, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak.