PERAWATAN SISTEM PENGISIAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PT PERTAMINA PATRA NIAGA INTEGRATED TERMINAL BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtm.v10i2.59195Keywords:
Elmot Pump, Preventive Maintenance, FMEA, RCMAbstract
PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung is a company engaged in the petroleum sector that carries out work related to the receipt, storage and distribution of fuel. The problem faced by the company is the frequent failure of the elmot pump system. Where the company has implemented preventive maintenance and corrective maintenance activities but these maintenance activities are not running optimally. The purpose of this research is to find out what types of components have the potential to fail and also to find out what components are the most critical in the Elmot pump system. Therefore, the development of a maintenance system is carried out to increase the reliability of the Elmot pump.
The method used in this research is Reliability Centered Maintenance (RCM) which aims to find out what components can experience potential failures and also find out what components are indicated to be critical in the product filling system at PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung.
Components that experience potential failures in the product filling system, especially in the Elmot pump system, namely, terminals, centrifugal pump seals, pump impellers, pump bearings, rubber couplings, prv, flexible pipes, strainers and pressure gauges. Determination of the RPN value of critical components, taken three components with the highest risk value for distribution using minitab.17 software. Where critical components in the product filling system, especially in elmot pumps, include centrifugal pump seals where the RPN value = 171, MTBF value = 768.93 hours and MTTR value = 4.82 hours; pump bearings where the RPN value = 181, MTBF value = 768. 93 hours and MTTR value = 3.75 hours; rubber coupling where RPN value = 171, MTBF value = 1153.40 hours and MTTR value = 1.79 hours; and for flexible pipes named for RPN value = 183, MTBF value = 1730.10 hours and MTTR value is 7.75 hours.
Keywords: Elmot Pump, Prenventive Maintenance, FMEA, RCM.
ABSTRAK
PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan yang melaksanakan pekerjaan terkait penerimaan, penimbunan, dan penyaluran BBM. Permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu sering terjadinya kegagalan pada sistem pompa elmot. Dimana Perusahaan telah menerapkan kegiatan preventive maintenance dan corrective maintenance namun kegiatan maintenance ini tidak berjalan dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini ialah agar dapat mengetahui jenis-jenis komponen apa yang berpotensi mengalami kegagalan dan juga dapat mengetahui komponen apa saja yang paling kritis pada sistem pompa elmot. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sistem maintenance untuk meningkatkan keandalan pada pompa elmot.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Reliability Centered Maintenance (RCM) yang dimana bertujuan untuk dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang dapat mengalami potensi kegagalan dan juga dapat di ketahui komponen komponen apa saja yang terindikasi kritis pada sistem pengisian produk di PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung.
Komponen-komponen yang mengalami potensi kegagalan pada sistem pengisian produk khususnya pada sistem pompa elmot yaitu, terminal, seal pompa sentrifugal, impeller pompa, bearing pompa,karet kopling, pressure relive valve, pipa flexibel, strainer dan pressure gauge. Penentuan nilai RPN dari komponen kritis, diambil tiga komponen dengan nilai resiko yang paling tinggi untuk di lakukan distribusi menggunakan software minitab.17. Dimana komponen-komponen yang kritis pada sistem pengisian produk khususnya pada pompa elmot yaitu diantaranya, seal pompa centrifugal yang dimana nilai RPN = 171, nilai MTBF = 768.93 jam dan nilai MTTR = 4.82 jam; bearing pompa yang dimana nilai RPN = 181, nilai MTBF = 768.93 jam dan nilai MTTR = 3.75 jam; karet kopling yang dimana nilai RPN = 171, nilai MTBF = 1153.40 jam dan nilai MTTR = 1.79 jam; dan untuk pipa flexible dinama untuk nilai RPN = 183, nilai MTBF = 1730.10 jam dan nilai MTTR ialah 7.75 jam.
Kata kunci : Pompa Elmot, Prenventive Maintenance, FMEA, RCM.
References
Ahyari. 2015. Manajemen Pemeliharaan Mesin. Universitas Darma Persada: Jakarta.
Assauri, Sofyan. 2018. Manajemen Perawatan Produksi Dan Operasi. Edisi Keempat. Jakarta: Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Azis, M. T., Suprawhardana, M.S., & Purwanto,T.P, 2013. Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Berbasis Web Pada Sistem Pendingin Primer Di Reaktor Serba Guna Ga. Siwabessy.
Jilvan Anthony, Tritiya Arungpadang, & Charles S. Punuhsingon. 2023. Penerapan Reliability Centered Maintenance Pada Perencanaan Waktu Interval Preventive Maintenance Unit Container Crane Di Terminal Peti Kemas PT Pelindo IV Bitung.
Jurnal Rekayasa Mesin. 2018 Rekayasa Sistem Informasi Manajemen Perawatan Mesin Perkakas di Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya.
Kurniawan .2013. Manajemen Perawatan Industri.
Manzini. 2010. Maintenance for Industrial Systems, By Riccardo Manzini, Alberto Regattieri, Hoang Pham, And Emilio Ferrari
Mentari, D., & Lie, D. 2017. Analisis Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan (Maintenance) Terhadap Kualitas Produk Pada Cv Green Perkasa Pematangsiantar. Maker: Jurnal Manajemen, 3(1), 40-48.
Moubray, J. (1997). EL CAMINO HACIA EL RCM-MANTENIMIENTO CENTRADO EN CONFIABILIDAD. Sopore y CIA, LTDA, 1-2.
Nosakhare, U. H., & Bright, A. F. (2017). Statistical analysis of strength of W/S test of normality against non-normal distribution using Monte Carlo simulation. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 6(5-1), 62-65.
Pane, N. (2020). Analisis Perawatan Mesin Mixer Menggunakan Metode RCM (Realibility Centered Maintenance) di PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk KIM-II (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Raharja, I. P., & Suardika, I. B. (2021). Analisis Sistem Perawatan Mesin Bubut Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) di CV. Jaya Perkasa Teknik. Industri Inovatif: Jurnal Teknik Industri, 11(1), 39-48.
Rasyida, D. R., & Ulkhaq, M. M. (2016). Aplikasi Metode Seven Tools Dan Analisis 5w+ 1h Untuk Mengurangi Produk Cacat Pada PT Berlina, Tbk. Industrial Engineering Online Journal, 5(4).
SUGIARTO, Timothy Anugrah, et al, 2023. Analisa Pemeliharaan Mesin Printer Dengan Reliability Centred Maintenance (RCM) II Dan Life Cycle Cost (LCC) Di CV. XYZ. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi, 3.2: 144-158.
Suryanto Nasutionrazali. 2019. Analisa Kegagalan Cylinder Head Mesin Diesel Komatsu Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Di Megapower Pltd Bengkalis.
Syahputri, S. A. (2023). Implementasi Preventive Maintenance pada Mesin Produksi untuk meningkatkan Nilai Keandalan menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age Replacement (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Yssaad, B., Khiat, M., & Chaker, A. 2014. Reliability Centered Maintenance Optimization for Power Distribution Systems. International Journal of Electrical Power and Energy Systems 55, 108-115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Richard Putra, Tritiya A.R. Arungpadang, Johan S. C. Neyland
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.