PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS UNTUK KESELAMATAN KERJA PADA BENGKEL REPARASI KENDARAAN BERMOTOR

Abstract

The implementation of Job Safety in motor vehicle repair workshops is very important to protect workers from potential risks of accidents and injuries. Motor vehicle repair shops are a work environment full of heavy equipment, hazardous chemicals, and other risks that have the potential to endanger worker safety.

The purpose of this research is to implement Job Safety in the daily operation of motor vehicle repair workshops, especially at Rons Auto and AHASS CV.Dilan Kaven Tomohon workshops using the FMEA method to further determine the most impactful human error mode based on the Risk Priority Number (RPN) score.

This study uses direct observation methods, interviews, and literature studies on relevant occupational safety standards.

The study results show that the Human Error that most affects work safety in both workshops is in the mode of “Not cleaning the work area before and after work” (K7) with an RPN value at the Rons Auto workshop as much as 18 RPN and at the CV.Dilan Kaven AHASS workshop as much as 70 RPN..

Keywords: Job Safety Analysis, Human error, Risk Priority Number (RPN).

ABSTRAK

Penerapan Job Safety Analysis (Keamanan Kerja) pada bengkel reparasi kendaraan bermotor sangat penting untuk melindungi pekerja dari potensi risiko kecelakaan kerja. Bengkel kendaraan bermotor merupakan lingkungan kerja yang penuh dengan alat berat, bahan kimia berbahaya, dan risiko lainnya yang berpotensi membahayakan keselamatan pekerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penerapan Job Safety dalam operasi sehari-hari bengkel reparasi kendaraan bermotor khususnya pada bengkel Rons Auto dan AHASS CV.Dilan Kaven Tomohon dengan menggunakan metode FMEA untuk selanjutnya menentukan modus human error yang paling berdampak berbasis skor Risk Priority Number (RPN).

Penelitian ini menggunakan metode FMEA, observasi langsung, wawancara, serta studi literatur mengenai standar keselamatan kerja yang relevan.

Hasil studi menunjukkan bahwa Human Error yang paling berpengaruh terhadap keselamatan kerja pada kedua bengkel tersebut yaitu pada modus "Tidak membersihkan area kerja pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan” (K7) dengan nilai RPN pada bengkel Rons Auto sebanyak 18 RPN dan pada bengkel AHASS CV.Dilan Kaven sebanyak 70 RPN.

Kata kunci: Job Safety Analysis, Human Error, Risk Priority Number (RPN).