Jurnal Tekno Mesin https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu <p>Jurnal Tekno Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisikan karya tulis dan karya penelitian dari staf pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi maupun institusi lain. Jurnal berisi berbagai kajian tentang Konversi Energi, Desain dan Konstruksi, Material Manufaktur, juga Teknik dan Manajemen Industri. Artikel didalamnya dapat ditulis dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Jurnal Tekno Mesin akan diterbitkan dua kali dalam setiap volume terbitan.</p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>: Jurnal Tekno Mesin</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>: JTMU</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>: Jurnal Tekno Mesin</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>: Two Times a year</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>: Prefix <a href="https://doi.org/10.35793" target="_blank" rel="noopener">1</a><a href="https://doi.org/10.35793" target="_blank" rel="noopener">0.35793</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210428570789512" target="_blank" rel="noopener">2776-5989</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1401769445" target="_blank" rel="noopener">2355-9721</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><strong>: <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6200595/?view=researches" target="_blank" rel="noopener">Johan S. C. Neyland</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><strong>: <a href="https://www.unsrat.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Unversitas Sam Ratulangi Manado</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Accreditation</td> <td width="80%">: </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> en-US tekno_mesin@unsrat.ac.id (Johan S. C. Neyland) hengky_luntungan@unsrat.ac.id (Hengky Luntungan, ST., MT) Fri, 29 Nov 2024 11:43:54 +0800 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENENTUAN JENIS PERAWATAN PADA FILLING SHED DENGAN METODE PREFERENCE SELECTION INDEX DI PT. PERTAMINA PATRA NIAGA INTEGRATED TERMINAL BITUNG https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/59113 <p><em> Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung is a fuel terminal in North Sulawesi which distributes to various gas stations in North Sulawesi using tank cars and to remote islands such as Tahuna which uses ships to distribute fuel in the North Sulawesi region, Indonesia. One of its important roles is to minimize the occurrence of serious damage to a company unit or equipment. The aim of this research is to determine the most effective type of maintenance for the filling shed unit at PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung, using the PSI method.</em><em>The data collection methods used in this research consisted of literature review, observation, interviews and questionnaires. The literature review that will be carried out is about the PSI method to determine the most suitable type of treatment for filling sheds. Observation, namely the author makes direct observations of the research object to find out the condition of the equipment or machines at TBBM Bitung. Interviews are a data collection method that is carried out by asking questions directly to the company. Questionnaires are used to collect data from respondents through a set of questions to be answered which will later be processed to conclude the research.</em><em>Results of applying the PSI method to the PT case study. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung shows four types of maintenance, namely preventive, corrective, breakdown and shutdown which are implemented in the company. Meanwhile, in terms of maintenance ranking, the type of maintenance ranked first or most suitable for the filling shed unit is Preventive maintenance with a preference score of 0.865.</em></p> <p><em>Keywords: Determination of Treatment, Preference Selection Index (PSI) Method, filling shed</em></p> <p> </p> <h2>ABSTRAK</h2> <p>Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung merupakan Terminal BBM di Sulawesi utara yang melakukan distributor ke berbagai SPBU di Sulawesi utara menggunakan mobil tangki dan ke pulau-pulau terpencil seperti tahuna yang menggunakan kapal untuk menyalurkan BBM di wilayah Sulawesi Utara, Indonesia., perawatannya harus diperhatikan mengingat salah satu peran pentingnya dapat meminimalisir terjadinya kerusakan berat dari sebuah unit atau alat perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan jenis perawatan yang paling efektif untuk unit <em>filling shed</em> di PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung, dengan menggunakan metode PSI.</p> <p>Metode pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini terdiri dari kajian literatur, observasi, wawancara dan kuesioner. Kajian literatur yang akan dilakukan adalah tentang metode PSI untuk menentukan jenis perawatan yang paling cocok untuk <em>filling shed</em>. Observasi, yakni penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi peralatan atau mesin yang ada pada TBBM Bitung. Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak perusahaan. Kuesioner digunakan untuk menghimpun data dari responden melalui seperangkat pertanyaan untuk dijawab yang nantinya akan diolah untuk menyimpulkan penelitian.</p> <p>Hasil penerapan metode PSI pada studi kasus PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung menunjukkan empat jenis perawatan yaitu <em>preventive, corrective, breakdown </em>dan<em> shutdown</em> yang diterapakan diperusahaan. Sedangkan dari sisi perangkingan perawatan, jenis perawatan peringkat satu atau paling cocok untuk unit <em>filling shed</em> yaitu perawatan <em>Preventive</em> dengan skor preferensi sebesar 0,865.</p> <p>Kata kunci: Penentuan Perawatan, Metode Preference Selection Index (PSI), filling shed</p> Alen Alen, Tritiya A.R. Arungpadang, Jefferson Mende Copyright (c) 2024 Alen Alen, Tritiya A.R. Arungpadang, Jefferson Mende https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/59113 Fri, 29 Nov 2024 00:00:00 +0800 PERAWATAN SISTEM PENGISIAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PT PERTAMINA PATRA NIAGA INTEGRATED TERMINAL BITUNG https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/59195 <p><em>PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung is a company engaged in the petroleum sector that carries out work related to the receipt, storage and distribution of fuel. The problem faced by the company is the frequent failure of the elmot pump system. Where the company has implemented preventive maintenance and corrective maintenance activities but these maintenance activities are not running optimally. The purpose of this research is to find out what types of components have the potential to fail and also to find out what components are the most critical in the Elmot pump system. Therefore, the development of a maintenance system is carried out to increase the reliability of the Elmot pump. </em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The method used in this research is Reliability Centered Maintenance (RCM) which aims to find out what components can experience potential failures and also find out what components are indicated to be critical in the product filling system at PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung. </em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Components that experience potential failures in the product filling system, especially in the Elmot pump system, namely, terminals, centrifugal pump seals, pump impellers, pump bearings, rubber couplings, prv, flexible pipes, strainers and pressure gauges. Determination of the RPN value of critical components, taken three components with the highest risk value for distribution using minitab.17 software. Where critical components in the product filling system, especially in elmot pumps, include centrifugal pump seals where the RPN value = 171, MTBF value = 768.93 hours and MTTR value = 4.82 hours; pump bearings where the RPN value = 181, MTBF value = 768. 93 hours and MTTR value = 3.75 hours; rubber coupling where RPN value = 171, MTBF value = 1153.40 hours and MTTR value = 1.79 hours; and for flexible pipes named for RPN value = 183, MTBF value = 1730.10 hours and MTTR value is 7.75 hours.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Elmot Pump, Prenventive Maintenance, FMEA, RCM.</em></p> <p>&nbsp;</p> <h1>ABSTRAK</h1> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; PT Pertamina Patra Niaga <em>Integrated</em> Terminal Bitung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan yang melaksanakan pekerjaan terkait penerimaan, penimbunan, dan penyaluran BBM. Permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu sering terjadinya kegagalan pada sistem pompa elmot. Dimana Perusahaan telah menerapkan kegiatan preventive <em>maintenance</em> dan <em>corrective maintenance</em> namun kegiatan <em>maintenance</em> ini tidak berjalan dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini ialah agar dapat mengetahui jenis-jenis komponen apa yang berpotensi mengalami kegagalan dan juga dapat mengetahui komponen apa saja yang paling kritis pada sistem pompa elmot. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sistem <em>maintenance</em> untuk meningkatkan keandalan pada pompa elmot.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>Reliability Centered Maintenance</em> (RCM) yang dimana bertujuan untuk dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang dapat mengalami potensi kegagalan dan juga dapat di ketahui komponen komponen apa saja yang terindikasi kritis pada sistem pengisian produk di PT Pertamina Patra Niaga <em>Integrated</em> Terminal Bitung.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Komponen-komponen yang mengalami potensi kegagalan pada sistem pengisian produk khususnya pada sistem pompa elmot yaitu, terminal, <em>seal</em> pompa sentrifugal, impeller pompa, <em>bearing</em> pompa,karet kopling, <em>pressure relive valve</em>, pipa flexibel, strainer dan <em>pressure gauge</em>. Penentuan nilai RPN dari komponen kritis, diambil tiga komponen dengan nilai resiko yang paling tinggi untuk di lakukan distribusi menggunakan <em>software</em> minitab.17. Dimana komponen-komponen yang kritis pada sistem pengisian produk khususnya pada pompa elmot yaitu diantaranya, <em>seal</em> pompa centrifugal yang dimana nilai RPN = 171, nilai MTBF = 768.93 jam dan nilai MTTR = 4.82 jam; <em>bearing</em> pompa yang dimana nilai RPN = 181, nilai MTBF = 768.93 jam dan nilai MTTR = 3.75 jam; karet kopling yang dimana nilai RPN = 171, nilai MTBF = 1153.40 jam dan nilai MTTR = 1.79 jam; dan untuk pipa <em>flexible</em> dinama untuk nilai RPN = 183, nilai MTBF = 1730.10 jam dan nilai MTTR ialah 7.75 jam.</p> <p><em><strong>Kata kunci</strong> : Pompa Elmot, Prenventive Maintenance, FMEA, RCM.</em></p> Richard Putra, Tritiya A.R. Arungpadang, Johan S. C. Neyland Copyright (c) 2024 Richard Putra, Tritiya A.R. Arungpadang, Johan S. C. Neyland https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jtmu/article/view/59195 Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0800