Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Pedagang Di Pasar Pinasungkulan Bitung
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial, yang kerap bergaul dan berinteraksi membutuhkan pakaian yang layak untuk memenuhi kebutuhan sandangnya. Namun kebutuhan itu sudah tidak dapat dibedakan lagi dengan keinginan. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Manusia membutuhkan pakaian karena pakaian memiliki manfaat kepada para pemakainya. Pakaian bekas menjadi salah satu target masyarakat untuk mendapat gaya fesyen yang berbeda dari yang lain, karena kebanyakan pakaian bekas mempunyai merek ternama di luar negeri dan model pakaian yang tidak pasaran. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Pinasungkulan Bitung. Penelitian ini berfokus pada dampak penjualan terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat dan kesejahteraan ekonomi penjual pakaian bekas. Penelitian ini menggunakan Teori Struktur Sosial Ekonomi dan Teori Kesejahteraan Sosial sebagai data pendukung. Dari hasil penelitian kesejahteraan sosial yang di dapat, para pedagang ternyata belum memenuhi beberapa komponen tingkat status sosial ekonomi. Tingkat status sosial ekonomi dianggap atau diukur dengan pekerjaan, pendapatan dan kekayaan, tingkat pendidikan, status dan lokasi rumah, pergaulan serta kegiatan sosial.
Kata Kunci: Penjualan, Pakaian Bekas, Kesejahteraan Sosial, Pedagang