Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Modal Sosial Masyarakat Di Pasar 45 Kota Manado
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui sejauh mana Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Modal Sosial Masyarakat Di Pasar 45 Kota Manado. Masalah sampah memang tidak ada habisnya, permasalahan yang tengah dihadapi tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat. Permasalahan yang teridentifikasi meliputi meningkatkan jumlah jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Permasalahan selanjutnya adalah terkait paradigma masyarakat terhadap (pengolahan) sampah, hingga keberadaan aturan terkait pengelohan sampah. Di negara-negara maju telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini berlokasi di kawasan pasar 45 Kota Manado yang merupakan pusat kota yang paling ramai dengan perdagangannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampah memang menjadi masalah besar di tempat – tempat pusat perbelanjaan seperti pasar 45, karena tingginya aktivitas manusia sampah yang di hasilkan banyak, sehingga perlu adanya sistem pengolahan sampah untuk mnegurangi resiko dari dampak penumpukan sampah itu sendiri. Dimana sampah di pasar 45, dikumpulkan oleh petugas kebersihan pengumpul sampah, yang didalamnya ada proses sistem pilah atau pemisahan jenis sampah, organik dan anorganik. Dalam sistem pengolahan sampah yang ada di pasar 45 sangat di pengaruhi oleh norma, partisapasi masyarakat, jaringan infrastruktur yang disertai pengembangan sistem pengolahan sampah yang bersifat transfomasi biologi dan trasformasi kimiawi.
Kata Kunci : Sistem, Pengolahan Sampah, Modal Sosial