Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Wabah Covid 19 Di Desa Fatce Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara

Authors

  • Muhammad Rizki Sanaba Program Studi Sosiologi Universitas Sam Ratulangi
  • Jouke J Lasut Program Studi Sosiologi Universitas Sam Ratulangi
  • Lisbeth Lesawengen Program Studi Sosiologi Universitas Sam Ratulangi

Abstract

      Perubahan sosial ekonomi masyarakat desa Fatce berawal dari hadirnya wabah penyakit Covid-19 yang melanda desa Fatce pada bulan januari 2020, lalu aktivitas sosial ekonomi masyarakat desa Fatce mengalami perubahan sosial yang merupakan proses sosial yang dialami oleh masyarakat desa Fatce. Proses sosial yang meliputi perubahan interaksi sosial dan ekonomi masyarakat desa Fatce dalam segi pendapatan dan kebutuhan masyarakat dihantam keras pasca hadirnya Covid-19. Salah satu yang menjadi pusat perhatian peneliti yaitu pada aspek sosial dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi pasca hadirnya pandemi Covid-19 di desa Fatce : 1. Interaksi sosial dalam pembelajaran di desa Fatce yang berbasis teknologi yaitu via daring. Perubahan cara belajar-mengajar didesa Fatce yang beralih sistem menjadi via daring dan memanfaatkan berbagai media sosial seperti Zoom, Google meet, dan Email.  Kegiatan tradisional masyarakat desa Fatce dalam hal ini seperti akad nikah, potong rambut dan sunatan tidak normal seperti biasa. 2. Kemudian Pendapatan dan kebutuhan ekonomi masyarakat saat Covid-19 dari hari sebelumnya para tenaga kerja seperti Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Honorer, Wirausaha dan Pekerja harian lepas masih memiliki pendapatan yang stabil atau normal, ketika hadirnya Covid-19 dan kebijakan dari pemerintah daerah maupun desa untuk melakukan PSBB sampai dengan munculnya PPKM maka terjadilah penurunan pendapatan dikalangan tenaga kerja yang ada di desa Fatce.

 

Kata Kunci : Perubahan Sosial, Ekonomi Masyarakat, Covid 19

Downloads

Published

2023-07-24