HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP DI WILAYAH MALALAYANG I KOTA MANADO

Authors

  • Richard Winerungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Shirley Kawengian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Asupan makanan yang melebihi kebutuhan tubuh akan menyebabkan kelebihan berat badan. Sebaliknya, asupan makanan kurang dari yang dibutuhkan akan menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Data hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukan status gizi di Sulawesi Utara, sangat pendek 1,4%, pendek 31,8% sangat kurus 0,0%, kurus 3,6%, normal 94,3%, dan gemuk 2,1%. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari-Maret tahun 2016 pada pelajar di SMP Spektrum Malalayang Kota Manado dan SMP Kristen Lahai Roi Malalayang Kota Manado. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 94 pelajar. Analisa data menggunakan korelasi spearman. Data yang dikumpulkan menggunakkan metode wawancara, kuesioner food recall 2x24 jam dan pengukuran Antropometri (Tinggi Badan, dan Berat Badan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asupan energi yang cukup sebanyak 57 pelajar (60,6%) dan sebanyak 79 pelajar (84%) memiliki status gizi normal. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi spearman nilai koefisien korelasi sebesar r=-0,388 dan taraf signifikan atau nilai p sebesar 0,000 (p <0,05). Terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi pada pelajar di SMP Spektrum Manado dan SMP Kristen Lahai Roi Manado.

 

Kata Kunci: Pelajar, Asupan Energi, Status Gizi

 

ABSTRACT

Food intake exceeds body requirements will cause overweight. In contrast, food intake was less than required will cause the body to become susceptible to disease. Riskesdas year results 2010 data shows the nutritional status in North Sulawesi 1.4% short, 31.8% very short, 0.0% very skinny, 3.6% skinny, 94.3% normal and 2.1% fat. This research use analytic observational method with cross sectional approach conducted in January-March the year 2016 at students in the Junior High School Spectrum Malalayang Manado City and Christian Junior High School Lahai Roi Malalayang Manado City. The number of population in this research totalled 94 students. Data analysis using the spearman correlation. Data collected by questionnaire method interview, use their food recall 2x24 hours and measurements of Anthropometry (height and weight). The results of this study showed that intake of sufficient energy amounted to 57 students (60.6%) and as much as 79 students (84%) had normal nutritional status. Based on statistical analysis using the spearman correlation coefficient test correlation of r =-0.388 and significant extent or value of 0.000 p (p < 0.05).

There is a significant correlation between the energy intake and the nutritional status of students in the Junior High School Spectrum Malalayang Manado City and Christian Junior High School Lahai Roi Malalayang Manado City.

 

Keywords: Learner, Energy Intake, Nutritional Status.

Downloads

Published

2019-02-15