HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA BERKENDARA DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA TUKANG OJEK DI KECAMATAN LANGOWAN UTARA KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Safety Riding adalah suatu usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara demi menciptakan suatu kondisi aman dalam berkendara sepeda motor. Pekerjaan tukang ojek banyak dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Langowan Utara. Berdasarkan observasi awal dilihat kebanyakan tukang ojek berkendara dengan tidak aman karena tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap saat berkendara dan pada saat di wawancarai ada tukang ojek yang sudah pernah mengalami kecelakaan lalulintas dalam berkendara sepeda motor. Tujuan peneliatian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, tingkat pendidikan dan masa berkendara dengan perilaku safety riding pada tukang ojek di kecamatan langowan utara kabupaten minahasa. Metode penelitian menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 101 tukang ojek, untuk pengetahuan, tingkat pendidikan, masa berkendara dan perilaku safety riding diperoleh menggunakan kuesioner melalui wawancara, dengan diuji menggunakan uji korelasi spearman rank dengan CI 95% dan α = 0,05. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku safety riding  berhubungan dengan pengetahuan (p =0,002), berhubungan dengan tingkat pendidikan (p =0,002), dan berhubungan dengan masa berkendara (p =0,000).
Â
Kata Kunci: Perilaku safety riding, pengetahuan, tingkat pendidikan, masa berkendara.
Â
ABSTRACT
Safety Riding is an effort carried out of minimizing the level of danger and maximizing safety driving in order to create a safe condition in motorcycle driving. Work of many motorcycle drivers is carried out by the people of North Langowan District. Based on preliminary observations, most motorcycle taxi drivers were driving unsafe because they did not use personal protective fully equipment while driving, and when interviewed there were motorcycle drivers who had experienced traffic accidents in motorbike driving. The aim of this study was to find out the relationship between knowledge, education level and driving period with safety riding behavior in motorcycle drivers in the sub-districts langowan north of Minahasa district. This research method used analytical survey research with cross sectional approach with a total sample of 101 motorcycle taxi drivers, for knowledge, education level, driving period and safety riding behavior obtained using questionnaires through interviews, tested using spearman rank correlation test with 95% CI and α = 0.05. Based on this study it can be concluded that the safety riding behavior is related to knowledge (p = 0.002), is related to the level of education (p = 0.002), and is related to the driving period (p = 0.000).
Â
Keywords: Behavior of safety riding, knowledge, education level, driving period.