FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS ENEMAWIRA KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Abstract
Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular Tuberkulosis Paru. Penyakit TB Paru dapat menular melalui percikan dahak seorang pasien yang menderita TB BTA (Bakteri Tahan Asam) positif (+). Puskesmas Enemawira merupakan puskesmas yang memiliki jumlah kasus Tuberkulosis paru BTA positif tertinggi dibandingkan dengan 16 puskesmas lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan jumlah 30 kasus pada tahun 2018. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan  mengetahui besar risiko riwayat kontak dengan penderita dan kebiasaan merokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Enemawira. Metode penelitian yang digunakan yaitu Case Control Study dengan menggunakan pendekatan retrospective. Sampel yang diambil adalah pasien yang datang berobat ke Puskesmas Enemawira pada bulan Januari - Juli 2018 yang terbagi menjadi kelompok kasus (pasien TB Paru BTA+) berjumlah 30 orang dan kelompok kontrol (TB Paru BTA-) berjumlah 30 orang. Perhitungan Odds Rasio dan Confidence Interval diterapkan dalam penelitian ini.
Â
Kata Kunci : Tuberkulosis, Riwayat Kontak dengan Penderita, Kebiasaan Merokok.
Â
ABSTRACT
Mycobacterium tuberculosis is a bacterium that can cause infectious diseases of pulmonary tuberculosis. Pulmonary TB can be transmitted through sputum from a patient who has positive (+) BTA (Acid Resistant Bacteria). Enemawira Health Center is the highest health center with the highest number of positive smear pulmonary tuberculosis cases compared to 16 other health centers in the Sangihe Islands District with a total of 30 cases in 2018. Research conducted by researchers aimed to determine the risk of contact history with patients and smoking habits with events AFB positive pulmonary tuberculosis in the work area of Enemawira Health Center. The research method used is the Case Control Study using a retrospective approach. The samples taken were patients who came to the Enemawira Health Center in January - July 2018 which were divided into 30 cases of cases (pulmonary TB patients with AFB +) and 30 people in the control group (pulmonary tuberculosis TB). Calculation of Odds Ratio and Confidence Interval is applied in this study.
Â
Keywords: Tuberculosis, Contact with TB patient, Smoking habit.