PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) PIRU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT, PROPINSI MALUKU PADA TAHUN 2018

Authors

  • Ronald T Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Jootje M.L. Umboh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Woodford B.S. Joseph Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Abstract

World Health Organization (WHO, 2010) melaporkan limbah dari layanan kesehatan (rumah sakit) hampir 80% limbah umum dan 20% limbah b3. Hasil observasi pada Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Piru didapati limbah medis padat B3 dan non B3 dalam penanganannya masih belum sesuai dengan peraturan permen LHK no 56 tahun 2015. Berdasarkan permasalahan ini maka peneliti tertarik untuk meneliti Pengelolaan Limbah Medis Padat B3 di RSUD Piru. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses pengurangan dan pemilahan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, penguburan dan penimbunan limbah padat medis B3 di  RSUD Piru. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dilaksanaan pada bulan Oktober sampai Desember Tahun 2018 di RSUD Piru. Informan dalam penelitian yaitu : Pengelola Unit Kesehatan Lingkungan 1 Orang,  Tenaga Cleaning Service 1 Orang, Tenaga Medis 1 orang. Instrumen adalah peniliti sendiri, daftar pertanyaan untuk in depth interview, alat perekam dan alat tulis. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung, validasi data diolah dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Pengolahan data melalui 3 tahap, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan Conclusion Drawing / Verification. Kemudian data dianalisis menggunakan content analicic dengan mengacu pada permen LHK no 56 tahun2015. Proses pengurangan dan pemilahan limbah medis padat B3 tidak berjalan dengan baik, ditemui kendala pada , sarana,  prasarana, sumber daya baik dari tenaga maupun pembiayaan yang sangat kurang. Penyimpanan limbah medis padat B3 tidak dilaksanakan. Pengangkutan limbah medis padat B. Pengolahan limbah medis padat B3 tidak dilaksanakan. Penguburan dan penimbunan limbah medis padat B3 tidak dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku. Proses penimbunan tidak dilakukan sama sekali. Pengelolaan limbah medis padat B3 di rsud piru perlu campur tangan berbagai pihak dalam hal ini harus adanya supervisi dari dinas kesehatan kabupaten seram bagian barat, serta peningkatan sumber daya manusia supaya proses pengelolaan limbah padat medis b3 dapat berjalan dengan sebaik mungkin.

 

Kata Kunci : Limbah, Berbahaya dan beracun, rumah sakit

 

ABSTRACT

 (WHO, 2010) reports that waste based on health services (hospitals) almost 80% from public waste and 20% of toxic and hazardous waste. The observations at Piru Regional General Hospital found that toxic and hazardous waste and non toxic and hazardous waste solid medical waste in the handling was still not in accordance with LHK regulation number 56 in the year 2015. Based on these problems, the researchers were interested in researching toxic and hazardous waste Solid Medical Management in Piru Hospital. This study based on qualitative research carried out in October to December of 2018 in Piru General Hospital. The informants in the study were: Environmental Management Unit 1 Person, Cleaning Service 1 Person, Medical Personnel 1 person. Instruments are own researchers, questions for in depth interviews, recording devices and stationery. Data obtained through interviews and observation, data validation by triangulation methods. Processing data through 3 stages, data reduction (data reduction), data display (data presentation), and Conclusion Drawing / Verification. Data will analyzed using analytical content with reference to LHK regulation number 56 in the year 2015. The process of reducing and sorting toxic and hazardous solid medical  waste is not going well, encountered constraints on facilities, infrastructure, resources from both labor and financing which are very lacking. Storage of toxic and hazardous solid medical waste is not carried out. Transport of toxic and hazardous solid medical waste. Treatment of toxic and hazardous solid medical waste is not carried out. Burial and stockpiling of toxic and hazardous solid medical waste not carried out in accordance with regulations. The hoarding process is not done at all.

 

Keywords : Waste, Dangerous and toxic, Hospital

Downloads

Published

2019-02-15