HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Authors

  • Siti Nurjanah K. Toliu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Nancy S.H Malonda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
  • Nova H. Kapantow Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Pervalensi stunting pada tahun 2017 terdapat 23% dari seluruh anak di dunia usia dibawah 5 tahun mengalami stunting. Stunting masih merupakan masalah gizi yang menjadi tantangan bagi Indonesia, terdapat  36,4% anak-anak di indonesia usia dibawah 5 tahun mengalami stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan ayah, ibu, dan orang tua dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, dilaksanakan di Kecamatan Pasan pada bulan Mei sampai Oktober tahun 2018. Populasi pada penelitian ini berjumlah 248, sampel di ambil dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Data tinggi badan balita dan orang tua diperoleh dengan mengukur tinggi badan dengan menggunakan microtoise ketelitian 0,1 cm. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh pervalensi ayah pendek sebesar 9%, pervalensi ibu pendek sebesar 15%, dan  kejadian stunitng balita 19%. Hasil uji chi square tidak terdapat hubungan antara tinggi badan ayah dengan kejadian stunting (p value = 0,064), sadangkan untuk tinggi badan ibu terdapat hubungan dengan kejadian stunting (p value = 0,000), untuk tinggi badan orang tua terdapat hubungan dengan kejadian stunting (p value = 0,000).

 

Kata Kunci : orang tua, stunting, anak usia 24-59 bulan

 

ABSTRACT

There are 23% of stunting prevalence from all children across the world that under 5 years old in 2017 that experiencing stunting. Stunting is still a nutritional problem, that is a challenge for Indonesia, there are 36.4% of children in Indonesia under the age of 5 years experiencing stunting. The purpose of this study was to determine the relationship between height of father, mother, and parents with the incidence of stunting. This study was an analytic observational study with a cross sectional research design, carried out in Pasan Sub-District in May to October 2018. The total population in this study are 248, samples were taken by purposive sampling with a sample of 100 respondents. Data on the toddlers and parents height is obtained by measuring height by using a microtoise accuracy of 0.1 cm. The Data analysis that the researcher used was the chi square test. The results showed that the prevalence of short fathers was 9%, short mother prevalence was 15%, and the incidence of stunting in under-fives was 19%. The results of the chi square test did not have a relationship between father's height and the incidence of stunting (p value = 0.064), while that mother height was associated with the incidence of stunting (p value = 0,000), for parents  height there is a relationship with the incidence of stunting ( value = 0,000).

 

Keyword : parents, stunting, children aged 24-59 months­

Downloads

Published

2019-02-15