PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MEROKOK PADA PELAJAR LAKI-LAKI DI SMK NEGERI 2 KOTA BITUNG
Abstract
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dapat ditemui hampir disetiap kalangan masyarakat. Lebih dari 40,3 juta anak Indonesia berusia 0-14 tahun meninggal dengan perokok dan terpapar asap rokok. Hampir 80% perokok mulai merokok ketika usianya belum mencapai 19 tahun. Pada usia remaja berhadapan dengan gencarnya iklan yang dijual oleh industri tembakau. Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap merokok pada pelajar laki-laki di SMK Negeri 2 Kota Bitung. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen semu atau Quasi Experiment dengan rancangan Pre test - Post test with One Group. Populasi dalam penelitian ini pelajar kelas X dan XI jurusan teknik pemesinan. Sampel yang di ambil di penelitian ini 134 responden diambil secara Stratified Random Sampling. Dengan menggunakan Uji T Paired t-Test. Data menunjukan dari 134 responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebelum dilakukan intervensi sebanyak 97 (72,4%) dan yang berpengetahuan baik 37 (27,6%) responden. Hasil sesudah dilakukan intervensi, responden yang berpengetahuan kurang baik 14 (10,4%) responden, dan berpengetahuan baik sebanyak 120 (89,6%) responden. Responden yang bersikap kurang baik sebelum di lakukan intervensi 109 (81,3%) yang bersikap baik 25 (18,7%) setelah dilakukan intervensi meningkat bersikap kurang baik menjadi 11 (8,2%) bersikap baik 123 (91,8%). Dapat diambil kesimpulan bahwa, pemberian intervensi berupa penyuluhan dan pemberian leaflet kepada pelajar memberikan pengaruh yang baik pada pengetahuan dan sikap pelajar tentang rokok di SMK Negeri 2 Kota Bitung.Â
Â
Kata Kunci: Promosi Kesehatan, sikap merokok
Â
ABSTRACT
Smoking is one of the habits that can be found almost every community member. More than 103 Indonesian children aged 0-14 years die with smokers and are exposed to cigarette smoke. Nearly 80% of smokers have smoked when they have not reached 19 years. In adolescence faced with the incessant advertisements sold by our tobacco industry. Objective: to determine the effect of health promotion on gout and smoking attitudes in male students at SMK N 2 Bitung. Â Research Method: This type of experiment in quantitative, using the original experimental method or Quasi Experiment with the Pre Test - Post Test With One design. The population in this study students in the X and XI majoring in machining, the sample in this study, 134 respondents were taken by Stratified Random Side. By using the Paired t-Test T Test. Results of the Study: Determined from 134 respondents who had poorer performance before intervention as many as 97 (72.4%) and those with good adherence 37 (27.6%) respectively. The results after being intervened, respondents who were less well informed 14 (04%) respondents, and good equities as much as 12 (89.6%) Respondents who behaved well before the intervention 109 (81.3%) who behaved well 25 (18 , 7%) after the intervention was done, the who behaved unwell became 11 (8.2%) behaving like 173 (91/1%). Conclusion: the intervention was in the form of counseling and giving leaflets to students who were educators about cigarettes in SMK Negeri 2 Bitung City and the influence of both on knowledge and attitude
Â
Keywords: Health Promotion, smoking attitude