DISTRIBUSI SPASIAL NYAMUK Culex spp DI KECAMATAN TUMINTING KOTA MANANDO TAHUN 2017

Authors

  • Wullan R. Kawulusan
  • Ricky C. Sondakh
  • Harvani B. Boky

Abstract

Nyamuk Culex spp seringkali dikenal sebagai nyamuk rumahan karena paling sering berada di dalam rumah serta keberadaannya yang sangat dekat dengan manusia. Tempat kesukaan dari nyamuk ini yaitu di genangan air yang penuh polutan. Nyamuk Culex spp adalah vektor dari penyakit virus West Nile dan Japanese Encephalitis. Lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya dapat meningkatkan perkembangbiakan dari nyamuk ini. Kecamatan Tuminting adalah salah satu kecamatan yang berada di kota Manado yang sebagain daerahnya berada di sekitaran pesisir pantai dengan keadaan perumahan yang cukup padat serta keadaan lingkungan yang sangat mengkhawatirkan yaitu banyak ditemukan genangan-genangan air kotor serta rawa yang tidak dijaga kebersihannya, sehingga sangat memungkinkan bagi perkembangbiakan nyamuk Culex spp di daerah ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepadatan dan distribusi spasial nyamuk Culex spp di Kec. Tuminting, Kota Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan di 10 titik di 8 Kelurahan Kec. Tuminting Kota Manado. Sampel yang diteliti adalah semua nyamuk Culex spp yang ditangkap di Kec. Tuminting Kota Manado. Jumlah nyamuk Culex spp yang tertangkap di 8 Kelurahan Kec. Tuminting adalah 167 ekor nyamuk Culex jenis quinquefasciatus. Dari hasil penelitian survei kepadatan dan distribusi nyamuk Culex spp yang dilakukan di wilayah Kec. Tuminting Kota Manado di 8 Kelurahan, didapatkan 78,4% adalah nyamuk Culex jenis quinquefasciatus. Kepadatan dan distribusi nyamuk culex spp yang tertinggi berada di Kelurahan Sumompo dengan nilai MHD 12,5 org/jam dan yang terendah berada di Kelurahan Bitung Karang Ria dengan nilai MHD 5 org/jam.

Kata Kunci: Nyamuk, Culex spp, Kepadatan, Spasial


ABSTRACT
Culex spp mosquitoes are commonly known as house mosquitoes because they are most often seen inside the house and its presence is very close to human. The favorite place of this mosquito is in a polluted water. Culex spp mosquito is a vector of West Nile virus and Japanese encephalitis. Dirty environment can improve the breeding of these mosquitoes. Tuminting sub-district is one of the sub-districts located in Manado city which is part of the coastal area with quite dense housing condition and worrying environmental conditions that many puddles of water are found and dirty swamp that is not maintained, and it’s possible for breeding Culex spp mosquitoes in this area. The purpose of this research is to know the density and spatial distribution of Culex spp mosquito in Tuminting Region, Manado City. This research is descriptive with cross sectional method, using purposive sampling technique, that sampling is done at 10 point in 8 sub districts, Tuminting Manado. The samples examined were all Culex spp mosquitoes caught in Kec. Tuminting Manado City. Number of Culex spp mosquitoes caught in 8 sub-districts of Kec. Tuminting is 167 Culex mosquitoes type quinquefasciatus. From the results of the survey the density and distribution of Culex spp mosquitoes conducted in the area of Kec. Tuminting Manado City, obtained 78.4% is Culex mosquito type quinquefasciatus. The highest density and distribution of culex spp mosquitoes are in Kelurahan Sumompo with MHD value 12,5 man/hour and lowest in Kelurahan Bitung Karang Ria with MHD value 5 man/hour.

Key word: Mosquito, Culex spp, Density, Spatial

Downloads