HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI DESA AMONGENA KECAMATAN LANGOWAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat ditingkatkan melalui program 1000 hari pertama kehidupan (HPK), karena kualitas manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam tubuh seorang ibu. Di Indonesia, meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka dalam kehidupan mereka, hanya 42% dari bayi yang berusia dibawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan di Desa Amongena Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan April-Juni tahun 2017 di Desa Amongena Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Populasi penelitian ini adalah anak yang berusia 6-24 bulan dan jumlah sampel yaitu 100 anak. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan fisher exact. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi (p>0,05) berdasarkan indeks BB/U (p=0,182), dan status gizi bayi berdasarkan indeks BB/PB (p=0,387). Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi berdasarkan indeks PB/U (p=0,48).
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Status Gizi
ABSTRACT
Increasing the quality of human resources (HR) can be improved through the program the first 1000 days of life (HPK), because the quality of human is determined from the beginning of the fetus to grow in the body of a mother. In Indonesia, although large numbers of women (96%) breast-feed their children in their lives, only 42% of infants aged under 6 months who get exclusive breastfeeding. Therefore, the purpose of this research is to know the correlation between exclusive breastfeeding with nutritional status of infants aged 6-24 months in Amongena Village of East Langowan Minahasa’s Regency. This research will be using the analytical observational research with the cross sectional approach that will be done in April to June 2017 in Amongena Village of East Langowan Minahasa’s regency. The population of this research is infants aged 6 to 24 and the number of sample is 100 babies. The data analysis will be using statistical test of chi-square and fisher exact. The test result shows that there is no associated between the exclusive breastfeeding and the nutritional status of infans (p>0,005) according to the BB/U index (p=0,182) and the nutritional status of the babies according to the BB/PB index (p=0,387). However, there is a associated between the exclusive breastfeeding and the nutritional status according to the PB/U index (p=0,48). Therefore, mothers need to give more attention on the importance of exclusive breastfeeding.
Keywords: Exclusive breastfeeding, Nutritional Status