HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN INFEKSI CACING USUS DI SD NEGERI 58 MANADO
Abstract
Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum tersebar dan menjangkiti banyak manusia di seluruh dunia. Sampai saat ini penyakit-penyakit cacing masih tetap merupakan suatu masalah karena kondisi sosial dan ekonomi di beberapa bagian dunia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Manado, jumlah kecacingan dari bulan Januari-Desember 2016 sebanyak 51 kasus dan kecacingan di Manado yang tertinggi berada di Tikala yaitu 15 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor sosiodemografi dengan infeksi cacing usus di SD Negeri 58 Manado. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 41 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 58 Manado dan pemeriksaan tinja dilakukan di laboratorium Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada bulan Agustus-September 2017. Uji statistik yang akan digunakan untuk melihat hubungan variabel independent dengan dependent yaitu Fisher’s Exact dengan nilai signifikansi α = 5%, tingkat kepercayaan 95% . Hasil uji bivariat yang diperoleh jenis kelamin (p = 0,629) pendidikan ayah (p= 0,321) pendidikan ibu (p= 1) pekerjaan ayah (p= 1) dan pekerjaan ibu (p= 0, 068). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tidak terdapat hubungan antara pendidikan orang tua, dan tidak terdapat hubungan hubungan antara pekerjaan orang tua. Diharapkan kepada pihak Sekolah membuat sarana cuci tangan agar siswa dapat mempraktekkan cara cuci tangan yang baik dan benar.
Kata kunci: Infeksi Cacing Usus, Sosiodemografi.
ABSTRACT
Worm infections are one of the most common diseases which spread and infect a lot of people around the world. Even until now, worm diseases still remain a problem because of social and economic conditions in some parts of the world. Based on the data from Manado Health Office, the total numbers of worm infections from January to December 2016 happen to be as many as 51 cases and the highest number of case happened in Manado, is found to be in Tikala, which is 15 cases. This study aims to determine whether there is a relationship between sociodemographic factors and intestinal worm infections in SD Negeri 58 Manado. This research uses analytic observational method with cross sectional design. The subjects in this study are 41 students while using total sampling technique. The data were collected by interviewing the subjects using questionnaires. This research was conducted in SD Negeri 58 Manado and stool examination was conducted at the laboratory Faculty of Public Health Sam Ratulangi University in August-September 2017. Statistical test that will be used to analyse the relationship of independent variables with dependent, is Fisher's Exact with the significance value of α = 5%, 95% confidence level. The result of bivariate test obtained by gender (p = 0,629) level education of the father (p = 0,321) level education of the mother (p = 1) the job of the father (p = 1) and the job of the mother (p = 0,068). There was no relationship between the genders, there was no relationship between the level educations of the parents, and there was no relationship between the jobs of the parents. It is encouraged that the school will provide handwashing facilities, so that students can practice a proper handwashing.
Keywords: Intestinal Worm Infections, Sociodemographic