HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA NELAYAN DI DESA KALINAUN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Keluhan muskuloskeletal atau musculoskeletal Disorder (MSD) masih banyak di terjadi di tempat kerja. Studi tentang keluhan muskuloskeletal sudah banyak dipublikasikan namun hanya sedikit yang mengevaluasi hubungan keluhan muskuloskeletal dengan merokok. Data Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa di Indonesia terdapat 25,14% masyarakatnya adalah nelayan. Salah satu masalah penyakit akibat kerja yang sering dikeluhkan para nelayan khususnya di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara yaitu sistem otot dan jaringan pengikat, karena mayoritas pekerjaan di desa tersebut 80% nelayan. Penelitian Ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik individu dan kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskeletal pada nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2017 di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Responden sebanyak 97 orang pekerja Nelayan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisis bivariate menggunakan uji korelasi spearman dengan nilai Confident Interval (CI) = 95%. Hasil penelitian menemukan terdapat hubungan antara umur dengan keluhan musculoskeletal (Ï=0,000), terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan musculoskeletal (Ï=0,000) dan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan musculoskleletal (Ï=0,231). Kesimpulannya faktor individu merupakan faktor yang penting untuk terjadinya keluhan gangguan muskuloskeletal pada nelayan di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.
Kata Kunci: Karakteristik Individu, Merokok, Keluhan Musculoskeletal
ABSTRACT
The symptoms of Musculosceletal disorders (MSDs) are still common in workplaces. There are many MSDs studies have been published, however limited study evaluate the assosiation between MSDs with smoking among the fishermen. The report from Badan Pusat Statistik showed that there are 25.14% of Indonesian work as fishermen. One of the occupational diseases reported by the fishermen in Kalinaun Village is the diseases on the mucles and joint tissue system. This research aims to analyze the association between the individual factors and smoking, and the symptoms of musculoskeletal disorders among the fisherman in Kalinaun village, East Likupang District. This research is an analitic survey with cross sectional design. It was undertaken on April to June 2017 in Kalinaun village, East Likupang District, North Minahasa. There were 97 fishermen participated in this research. The research instrument was a questioner. The univariate and bivariate analysis were undertaken using the correlation spearman test with 95%CI. This study revealed that there were significan association between the symptoms of Musculoskeletal disorder and age (p=0.000), and the length of employment (p=0.000), however there was no statistically significant asociation between the symptoms of MSD and smoking (p=0.231). Conclusion the individual factors are important to the development of MSD among the fishermen in Kalinaum Village, East Likupang District, North Minahasa.
Keywords: Individual Characteristic, Smoking, Musculosceletal disorders