ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PEKERJA OPEN AREA DI PERUSAHAAN TEPUNG KELAPA DESA LELEMA
Abstract
Setiap pekerjaan memiliki bahaya yang menyebabkan kecelakaan. ILO (2012) melaporkan terdapat 2 juta kasus kematian akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Cara untuk mencegah dan menanggulangi kecelakaan yaitu melakukan identifikasi bahaya kerja. Salah satu industri tepung kelapa di Sulawesi Utara yang mempunyai 280 orang pekerja tidak melakukan program K3 sejak beberapa tahun lalu, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi kecelakaan dan PAK di perusahaan tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui potensi bahaya kerja dan memberikian rekomendasi pencegahan di setiap tahapan pekerjaan pada pekerja open area dengan menggunakan Job Safety Analysis. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 6 informan, terdiri dari 1 orang supervisor open area, dan masing-masing 1 pekerja nuts counter, sheller, parer, operator loader, dan drier paring. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 pekerjaan pada open area memiliki potensi bahaya tersengat listrik, jatuh dari tangga, terpeleset karena lantai licin, tangan tergores, jari terjepit, teriris dan terpotong, trauma mata, bising dari mesin, juga nyeri punggung. Rekomandasi pengendalian yang bisa dilakukan dengan hirarki pengendalian yaitu rekayasa, administrasi, dan APD. Dapat disimpulkan bahwa bahaya yang ada pada open area di perusahaan tepung kelapa yaitu level risiko rendah, sedang, dan tinggi.
Kata kunci: Industri Tepung Kelapa, Potensi Bahaya kerja, Rekomendasi Pencegahan, Job Safety Analysis
ABSTRACT
Every job has hazard that can cause accident. ILO (2012) reported that there were 2 million case of death caused by accident and occupational disease. To prevent and control the accident is identify hazard of work. One of the coconut flour industry in North Sulawesi that has 280 workers did not do the OHS program since several years ago, therefore it is necessary to do research to know the potential of accident and occupational disease in the company. The purpose of this research is to evaluate the potential hazard of work task and provide preventive recommendation from each step of the work by using job safety analysis. Qualitative method in that comprises 6 informants, they are 1 supervisor open area, and each 1 worker nuts from counter, sheller, parer, loader operator, and drier paring. Techniques of data collection are interview, observation, and documentation. The results show that 6 jobs in the open area have potential hazard of electric shock, fall from ladder, slip due to slippery floor, hand scratched, finger pinched, cut, eye trauma, noisy from machine, also back pain. Recommendations of control that can be done with control hierarchy are engineering, administration, and personal protective equipment. It can be conclude that the hazard in open area of the coconut flour industry have low, medium, and high risk level.
Keywords: Coconut Flour Industry, Potential Hazard of Work, Recommendation of Control, Job Safety Analysis