ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ADVENT MANADO TAHUN 2016

Authors

  • Seftian S Welong
  • Budi T. Ratag
  • Janno Bernadus

Abstract

Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan yang penting di berbagai Negara sedang berkembang. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan seperti hygiene perorangan, kebersihan lingkungan dan tempat umum juga perilaku hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian demam tifoid pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Advent Manado tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian analytical survey dengan desain kasus kontrol (case control). Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Advent Manado pada bulan November – Desember 2016. Sampel untuk kelompok kasus adalah pasien yang positif menderita demam tifoid berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, sejumlah 50 penderita dan kelompok kontrol 50 responden bukan penderita, dengan metode pengambilan sampel secara simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah higiene perorangan dan sanitasi lingkungan, sedangkan variabel terikat adalah kejadian demam tifoid. Analisis bivariat menggunakan uji chi square (CI=95%, α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Advent Manado dengan pvalue sebesar 0,241, terdapat hubungan antara kebiasaan makan di luar rumah dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Advent Manado dengan nilai pvalue sebesar 0,000 dan nilai odds ratio (OR)=13,500 (CI(95%)=2,930-62,209), tidak ada hubungan antara sarana air bersih untuk dikonsumsi dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Advent Manado dengan nilai p value sebesar 0,413, tidak adanya hubungan antara ketersedian saranapembuangan tinja dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Advent Manado dengan p value sebesar 0,287.

Kata Kunci: Demam Tifoid, Higiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan


ABSTRACT
Typhoid fever is still an important health problem in various developing countries. This disease is closely associated with environmental sanitation such as individual hygiene, environmental hygiene and public places also the behavior of healthy living. The purpose of this research is to analyze the risk factors of the incidence of typhoid fever in patients of inpatient care in Manado Adventist Hospital on 2016. This research is a survey of analytical research to the design of the control case. The study was conducted at Adventist Manado Hospital in November - December 2016. The study was conducted at Advent Manado Hospital in November - December 2016. Samples for case group were positive patients suffering from typhoid symptoms based on laboratory examination 50 patients and control group of 50 respondents who were not sufferers, with simple random sampling method. Data collection using questionnaire. Independent variables in this study is the personal hygiene and environmental sanitation, while dependent variable is the incidence of typhoid fever. Bivariate analysis using chi square test (CI = 95%, α = 0,05). The results showed that there is no relationship between the habit of washing hands before eating with the incidence of typhoid fever in Manado Adventist Hospital with a p value of 0.241, there is a relationship between eating habits outside the house with the incidence of typhoid fever in Manado Adventist Hospital with the highest p value 0.000 and values of the odds ratio (OR) = 13,500 (CI (95%) = 2,930-62,209), there is no relationship between the availability of fecal disposal facilities with typhoid fever in Manado Adventist Hospital with a p value of 0.287.

Keywords: Typhoid Fever, Personal Hygiene, Environmental Sanitation

Downloads