PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA PELAJAR PUTRI DI SMP NEGERI 14 KOTA MANADO
Abstract
Penyuluhan kesehatan merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mendorong dirinya dalam bidang kesehatan dalam melaksanakan cara hidup sehat dan dapat berperan aktif. perilaku personal hygiene saat menstruasi pada pelajar putri di SMP Negeri 14 Manado sebelum penyuluhan di dapat hasil pengetahuan baik berjumlah 29 (76,3%) kurang baik berjumlah 9 (23,7%). Sesudah penyuluhan pengetahuan dengan jumlah baik sebanyak 37 (97,4%) kurang baik (2,6%). Sikap pelajar putri sebelum penyuluhan baik jumlah 29 (76,3%) kurang baik berjumlah 9 (23,7%). Dan hasil sikap pelajar putri sesudah penyuluhan baik berjumlah 34 (89,5%)kurang baik berjumlah 4 (10,5%). Hasil tindakan pelajar putri sebelum penyuluhan di baik dengan jumlah 17 (44,7%) tindakan kurang baik dengan jumlah 21 (55,3%). Dan hasil tindakan pelajar putri sesudah penyuluhan baik dengan jumlah 26 (68,4%) dan tindakan kurang baik berjumlah 12 (31,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi.. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel yang diambil yaitu keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai sampel. Analisis data dilakukan dengan pengujian statistic yaitu Uji Paired t-Test. Hasil analisis dengan menggunakan uji t sampel berpasangan di peroleh nilai t hitung pengetahuan sebelum sesudah penyuluhan 3,698 p value 0,001 , t hitung sikap sebelum sesudah penyuluhan yaitu 5,909 p value 0,000 dan hasil t hitung tindakan sebelum sesudah penyuluhan yaitu 3,857 p value 0,000. Hal ini mempunyai arti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tentang perilaku personal hygiene saat menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan.
Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi
ABSTRACT
Health education is a means to improve the ability of the society to encourage themselves in the field of health, in implementing a healthy way of life and playing an active role. Personal hygiene behavior during menstruation on female students in state junior high school 14, Manado before counseling obtained the result: good knowledge was amounted to 29 (76,3%), deficient knowledge was amounted to 9 (23,7%). After counseling, good knowledge was amounted to 37 (97,4%), deficient knowledge (2,6%). The attitude of female students before counseling: good was amounted to 29 (76,3%) deficient amounted to 9 (23,7%). And the result of female student's attitude after counseling: good was amounted to 34 (89,5%), deficient amounted to 4 (10,5%). The result of the female student's action before the counseling: good was amounted to 17 (44,7%), bad actions with the amount of 21 (55,3%). And the result of female student's action after counseling: good with the amount of 26 (68,4%) and bad action amounted to 12 (31,6%). The purpose of this research was to determine the significant differences between before and after health counseling towards personal hygiene behavior during menstruation. The type of research used was quasi experimental research with one-group pretest posttest approach. The samples taken were the entire population used as the sample. Data analysis was conducted by statistic test, namely Paired t-Test. The result of the analysis used was paired t-test, this obtained the t value of knowledge before and after counseling 3,698 p value of 0,001, t count of attitude before and after counseling was 5,909 p value of 0,000 and t count of action before and after counseling was 3,857 p value of 0,000. This indicated that there was a significant differences in the personal hygiene behavior during menstruation before and after health counseling.
Keywords: health counseling, personal hygiene behavior, menstruation
Penyuluhan kesehatan merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mendorong dirinya dalam bidang kesehatan dalam melaksanakan cara hidup sehat dan dapat berperan aktif. perilaku personal hygiene saat menstruasi pada pelajar putri di SMP Negeri 14 Manado sebelum penyuluhan di dapat hasil pengetahuan baik berjumlah 29 (76,3%) kurang baik berjumlah 9 (23,7%). Sesudah penyuluhan pengetahuan dengan jumlah baik sebanyak 37 (97,4%) kurang baik (2,6%). Sikap pelajar putri sebelum penyuluhan baik jumlah 29 (76,3%) kurang baik berjumlah 9 (23,7%). Dan hasil sikap pelajar putri sesudah penyuluhan baik berjumlah 34 (89,5%)kurang baik berjumlah 4 (10,5%). Hasil tindakan pelajar putri sebelum penyuluhan di baik dengan jumlah 17 (44,7%) tindakan kurang baik dengan jumlah 21 (55,3%). Dan hasil tindakan pelajar putri sesudah penyuluhan baik dengan jumlah 26 (68,4%) dan tindakan kurang baik berjumlah 12 (31,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi.. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel yang diambil yaitu keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai sampel. Analisis data dilakukan dengan pengujian statistic yaitu Uji Paired t-Test. Hasil analisis dengan menggunakan uji t sampel berpasangan di peroleh nilai t hitung pengetahuan sebelum sesudah penyuluhan 3,698 p value 0,001 , t hitung sikap sebelum sesudah penyuluhan yaitu 5,909 p value 0,000 dan hasil t hitung tindakan sebelum sesudah penyuluhan yaitu 3,857 p value 0,000. Hal ini mempunyai arti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tentang perilaku personal hygiene saat menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan.Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasiABSTRACTHealth education is a means to improve the ability of the society to encourage themselves in the field of health, in implementing a healthy way of life and playing an active role. Personal hygiene behavior during menstruation on female students in state junior high school 14, Manado before counseling obtained the result: good knowledge was amounted to 29 (76,3%), deficient knowledge was amounted to 9 (23,7%). After counseling, good knowledge was amounted to 37 (97,4%), deficient knowledge (2,6%). The attitude of female students before counseling: good was amounted to 29 (76,3%) deficient amounted to 9 (23,7%). And the result of female student's attitude after counseling: good was amounted to 34 (89,5%), deficient amounted to 4 (10,5%). The result of the female student's action before the counseling: good was amounted to 17 (44,7%), bad actions with the amount of 21 (55,3%). And the result of female student's action after counseling: good with the amount of 26 (68,4%) and bad action amounted to 12 (31,6%). The purpose of this research was to determine the significant differences between before and after health counseling towards personal hygiene behavior during menstruation. The type of research used was quasi experimental research with one-group pretest posttest approach. The samples taken were the entire population used as the sample. Data analysis was conducted by statistic test, namely Paired t-Test. The result of the analysis used was paired t-test, this obtained the t value of knowledge before and after counseling 3,698 p value of 0,001, t count of attitude before and after counseling was 5,909 p value of 0,000 and t count of action before and after counseling was 3,857 p value of 0,000. This indicated that there was a significant differences in the personal hygiene behavior during menstruation before and after health counseling.Keywords: health counseling, personal hygiene behavior, menstruation