SURVEI BIONOMIK NYAMUK Culex spp DEWASA DI WILAYAH KECAMATAN PAAL DUA KOTA MANADO

Authors

  • Cindy C. D. Warsoridjo
  • Ricky C. Sondakh
  • Woodford B. S. Joseph

Abstract

Nyamuk Culex spp selain dapat mengganggu manusia dan binatang melalui gigitannya, juga dapat berperan sebagai vektor penyakit pada manusia dan binatang. Kondisi lingkungan fisik yang kurang baik memungkinkan nyamuk Culex spp untuk berkembang biak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bionomik nyamuk culex spp berdasarkan tempat kebiasaan beristirahat dan tempat berkembang biak di wilayah kecamatan Paal Dua Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, sampel nyamuk culex spp ditangkap menggunakan teknik sweeping dan diidentifikasi berdasarkan kunci identifikasi nyamuk culex dari Departemen Kesehatan RI 2008. Data didapatkan melalui observasi dengan menggunakan Checklist. Hasil penelitian menunjukkan nyamuk culex spp (157) dengan jenis Culex quinquefasciatus. Berdasarkan tempat kebiasaan beristirahat didapatkan beberapa tempat yang berpotensi seperti di tirai jendela 37 %, semak- semak 28 %, tempat yang gelap dan lembab 26%, disudut tembok pintu/jendela 27% dan selokan 25% sebagai tempat yang disenangi nyamuk untuk beristirahat, dan berdasarkan tempat berkembang biak dari 80 wadah yang ada didapati dua jenis wadah atau tempat yang positif berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan jentik nyamuk yaitu di selokan dan ember 38%. Kesimpulan berdasarkan tempat beristirahat nyamuk lebih menyukai tempat- tempat yang tersembunyi, kurang cahaya dan terpaan angin seperti tirai jendela, semak- semak, selokan, tempat yang gelap dan lembab dan tempat yang berpotensi sebagai tempat berkembang biak nyamuk secara kondisi fisik kurang terawat atau sanitasi yang kurang baik, seperti selokan sekitar rumah yang dapat menampung air karena adanya tumpukan sampah serta ember plastik yang umumnya digunakan warga sebagai tempat menampung air tidak menggunakan penutup.

Kata Kunci : Bionomik Nyamuk, culex spp


ABSTRACT
Besides irritating humans and animals through their bites, Culex spp. musquitoes can also act as the vectors of disease in humans and animals. Poor physical environment conditions enables Culex spp. mosquitoes to breed. The purpose of this research was to determine Culex spp. musquitoes bionomic based on the usual resting and breeding place in Paal Dua district, Manado. This research used descriptive survey method, the sample of Culex spp mosquitoes was caught by using sweeping technique and identified according to the key identification of culex mosquitoes from the Department of Health, Indonesia, 2008. Data were obtained through observation by using Checklist. The results indicated Culex spp mosquitoes (157) with Culex quinquefasciatus type. Based on the usual resting place, several potential places has been discovered such as 37% in the window curtains, 28% in the bushes, 26% in dark and humid place, 27% in the corner of windows or doors and 25% in sewers were places favored by mosquitoes to rest, and based on the breeding places, out of 80 containers, there were two types of containers or places which were positively served as the potential breeding ground for mosquito larvae, which was 38% in the sewers and bucket. Conclusions: Based on its resting place, mosquitoes prefer hidden places with less light and wind blowings such as window curtains, bushes, sewers, dark and humid places and the potential places for mosquitoes to breed were the poorly maintained physical or low sanitary conditions, such as sewers around the house which can hold water, due to the piles of garbage and plastic buckets without cover which were generally used by residents as a place to hold water.

Keywords: Mosquito Bionomics, culex spp

Downloads