PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TABUKAN LAMA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Abstract
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, hal ini terjadi sesudah seorang melakukan pengkajian terhadap suatu objek tertentu. Pengkajian dilakukan melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Pengetahuan sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga Penyuluhan penyakit diare sangat penting untuk diberikan kepada anak usia Sekolah Dasar karena pada usia ini banyak hal yang mereka lakukan yang tanpa disadari dapat mengakibatkan terjadinya penyakit diare. Seperti lupa mencuci tangan sebelum makan atau memegang kue dengan tangan atau menjilati tangan sesudah memegang makanan yang manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang penyakit Diare pada siswa Sekolah Dasar Negeri tabukan Lama Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental design dengan metode penelitian yaitu one group pre-test dan post-test, untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap perubahan tingkat pengetahuan siswa tentang penyakit diare sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi 11 pertanyaan tentang diare. Analisis data yang digunakan adalah Uji Paired T-test. Pengetahuan siswa SD Negeri Tabukan Lama sebelum dilakukan penyuluhan responden dengan kategori pengetahuan baik berjumlah 22 orang (64,7%) dan kategori pengetahuan kurang berjumlah 12 orang (35,3%), dan sesudah dilakukan penyuluhan semua responden sudah berpengetahuan baik. Hasil analisis menggunakan Uji Paired t-test diperoleh nilai standar deviasi sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu 2,734 dengan nilai p value=0,000 (p<0,05). Yang berarti bahwa ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Ada pengaruh penyuluhan dengan menggunakan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan siswa.
Kata Kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Diare.
ABSTRACT
Knowledge is the result of knowing, this happens after a person doing an assessment of a particular object. Assessment is done through the five senses, namely the sense of sight, hearing, smell, taste and touch. Most knowledge is obtained through the eyes and ears. Disease education diarrhea is very important to be given to elementary school age children because at this age many things they do that unwittingly can lead to diarrhea. Like forgetting to wash hands before eating or holding a cake by hand or licking a hand after holding a sweet meal. The purpose of this study is to analyze the influence of health education to the level of knowledge about Diarrhea disease in elementary school students Tabukan old School District Sangihe. This type of research uses quasi experimental design research with one group pre-test and post-test method, to know the influence of counseling to change the level of knowledge of students about diarrhea disease before and after the counseling. The sample in this study is the total population with data retrieval technique using questionnaire which contains 11 questions about diarrhea. The data analysis used is Paired T-test. Knowledge of elementary school student of Tabukan Lama before doing counseling of respondent with good knowledge category amounted to 22 people (64,7%) and knowledge category less amounted to 12 people (35,3%), and after doing counseling all responder have good knowledge. The result of analysis using Paired t-test obtained standard deviation value before and after counseling that is 2,734 with p value = 0,000 (p <0,05). Which means that there is a significant difference between the knowledge before and after the counseling. Then it is concluded that counseling by using leaflet influence to increase student's knowledge.
Keywords: Counseling, Knowledge, Diarrhea.