HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab kematian di dunia, yang paling banyak ditemukan pada negara berkembang dengan pendapatan menengah kebawah, salah satunya adalah Indonesia. PJK adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Terjadinya penyempitan pembuluh darah penyebab PJK dapat dipicu karena adanya beberapa faktor resiko, seperti aktivitas fisik dan riwayat keluarga seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara antivitas fisik dan riwayat keluarga dengan kejadian PJK di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control study dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Agustus s/d September 2018 di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dengan wawancara terhadap 96 total responden menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square dan dengan perhitungan Odds Ratio (OR) maka, terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian PJK di BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado dimana responden yang memiliki aktivitas fisik yang tidak baik lebih berisiko 4,4 kali dibandingkan yang memiliki aktivitas fisik yang baik dengan nilai p= 0,001 < 0,05 (OR 4,4 95% CI : 1,869-10,356), dan tidak terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian PJK di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado dengan nilai p = 0,203, p > 0,005 (OR 1,889 dengan 95% CI: 0,812-4,394).
Kata kunci : Penyakit Jantung Koroner, Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga
ABSTRACT
One of the causes of death in the world is Coronary Heart Disease (CHD), which is most commonly found in developing countries with lower middle income, which one is Indonesia. CHD is a dysfunction of the heart due to a lack of blood in the heart muscle due to narrowing of the coronary arteries. The occurrence of narrowing of the arteries causing CHD can be triggered due to several risk factors, such as physical activity and a person's family history. The aim of this study was to determine the relationship between physical activity and family history with the incidence of CHD in BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This study uses a case control study research design with purposive sampling method. This research was conducted from August to September 2018 at Prof. RSU BLU Dr. R. D. Kandou Manado, with an interview of 96 total respondents using a questionnaire. Based on the results of chi-square statistical test and with the calculation of Odds Ratio (OR), there is a correlation between physical activity with the incidence of CHD in Prof. RSU BLU dr. R. D. Kandou Manado where respondents who have not good physical activity are 4.4 times more at risk than those who have good physical activity with p value = 0.001 <0.05 (OR 4.4 95% CI: 1.869-10.356), and there is no correlation between family history with the incidence of CHD in Prof. dr. R. D. Kandou Manado with a p value = 0.203, p> 0.005 (OR 1.889 with 95% CI: 0.812-4.393).
Keywords: Coronary Heart Disease, Physical Activity, Family History.