HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN ASUPAN KALORI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA NELAYAN DI KELURAHAN POSOKAN KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG

Authors

  • Mega E. P Masengi
  • Paul A. T. Kawatu
  • Nancy S. H. Malonda

Abstract

Kelelahan kerja merupakan suatu masalah kesehatan yang umum dijumpai dikalangan tenaga kerja. Kelelahan kerja dapat dipengaruhi oleh beban kerja dan asupan kalori. Setiap pekerja dapat bekerja sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri, untuk itu diperlukan penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Asupan kalori bagi pekerja ditujukan untuk mengupayakan daya kerja yang optimal sesuai dengan beban kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara beban kerja dan asupan kalori dengan kelelahan kerja pada nelayan di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung.Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2018. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 111 nelayan. Jumlah sampel yaitu 35 nelayan yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Insturmen yang digunakan yaitu Alat Reaction timer, kuesioner dan alat peraga food model. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat dan univariat dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian berdasarkan uji spearman rank diperoleh hasil tingkat kelelahan kerja kategori ringan sebanyak 22.9%, tingkat kelelahan kerja kategori sedang sebanyak 42.9% dan tingkat kelelahan kerja kategori berat sebanyak 34.3%. beban kerja kategori sedang sebanyak 34.3% dan beban kerja kategori berat sebanyak 65.7%. Asupan kalori kategori cukup sebanyak 40% dan asupan kalori kategori kurang sebanyak 60%. Hasil uji didapatkan p=0,004 dan r=0,475 untuk kelelahan kerja dan beban kerja sedangkan p=0,001 dan r=-0,536 untuk kelelahan kerja dan asupan kalori. Kesimpulan terdapat hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja, terdapat hubungan antara asupan kalori dengan kelelahan kerja pada nelayan di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung.

Kata Kunci : Kelelahan kerja, Beban kerja, Asupan kalori, Nelayan


ABSTRACT
Work fatique is a health problem that commonly encountered among workers. Work fatique becomes on of the biggest factor that caused work accident. Work fatique can be influenced by workload and calorie intake.every workers can work safe without putting them self in danger,so it takes compabitibillity between work capacity,workload and work enviroment. Calorie intake can affect availabillity of someones’s energy. Calorie intake for workers is intended for optimum work force according to their work load. This research aims to find out the relationship between Workload and calorie Intake with Work exaushtion on Fisherman at Posokan,Sub district Lembeh Utara,Bitung city,North Sulawesi.This research uses study aproach cross sectional. This research was conducted on June-October 2018. The total population of this research is 111 fishermen,total sample is 35 fishermen who meets the criteria inclusion and excluson. Instruments that was use in this research are Rection Timer,Questionarre, and Food Models. Analysis that was use in this reearch are Univariat and Bivariat by using Spearman Rank.The result of this research recording to Spearman Rank,obtained the result of work exaushtion level, light category 22.9%,level of work exaushtion middle level 42.9%, and work exaushtion level high is 34.3%. Workload middle category 34.3% and workload heavy category is 65.7%. Enaugh calorie intake 40% and less calorie intake is 60%. The results are obtained p=0,001 and r=-0,536 for work exaushtion and calorie intake.The conclusion are,there is a relationship between workload with work fatique and relationship between calorie intake with work fataque on fishermen in Posokan, North Lembeh,Bitung city.

Keywords: Workfatique, Workload, Calorie intake, Fishermen

Downloads