HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstract
Permasalahan sosial yang dihadapi Indonesia salah satunya yaitu masih rendahnya status gizi masyarakat. Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan dimasa selanjutnya. Masalah gizi secara tidak langsung dipengaruhi oleh factor sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, dan ketersediaan pangan.). Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakan terdapat Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan yang berjumlah 356 balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel diambil yaitu 100 sampel. Berdasarkan hasil uji Statistik Fisher’s Exact Test diperoleh pendidikan ayah (BB/U p= 0,357, TB/U p= 0,264, BB/TB p= 0,675), pendidikan ibu (BB/U p=0,128, TB/U p=1,000, BB/TB p=0,381), pekerjaan ibu (BB/U p=1,000, TB/U p=0,437, BB/TB p=1,000), pendapatan keluarga (BB/U p=1,000, TB/U p=0,279, BB/TB p=1,000). Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu,pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, dengan status gizi anak berdasarkan indeks (BB/U, TB/U, BB/TB).
Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi, Status Gizi
ABSTRACT
Problem social facing Indonesia wrong the other that is still low nutritional status the community . Problem nutrition occurs on time certain will give rise problem development in Century next. Problem nutrition on a not directly affected by factor social economy , like level education , income family , and availability food . Aim general from research this that is for knowing what is it there is Relationship Between Social Status Economy With Nutritional Status On Child Age 24-59 Months in the Work Area Puskesmas Touluaan districts Southeast Minahasa . The research is design Cross Sectional Study. Population in research this is child ages 24-59 months amounted to 356 infants. Taking sample do with purposive sampling method with determination total sample use formula slovin so that total sample taken that is 100 sample. Based on results test Fisher's Exact Test statistics were obtained Father's education (BB/U p = 0.357, TB/U p = 0.264, BB/TB p = 0.675), education mother (BB/U p = 0,128, TB/U p = 1,000, BB/TB p = 0,381), work mother (BB/U p = 1,000, TB/U p = 0,437, BB/TB p = 1,000), income family (BB/U p = 1,000, TB/U p = 0.279, BB/TB p = 1,000). Conclusion not there is relationship between father's education, education mother , father's job , work mother , income family , with nutritional status child based on index (BB/U, TB/U, BB/TB).
Keywords: Social Status Economy , Nutritional Status