FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA GMIM TOMOHON

Authors

  • Budiyanto Budiyanto
  • A. J.M. Rattu
  • J. M.L. Umboh

Abstract

Saat ini stres kerja merupakan isu global yang berpengaruh pada seluruh profesi dan pekerja di negara maju maupun berkembang. Stres kerja dapat berdampak pada individu, organisasi, bahkan lingkungan sosial. Prevalensinya yang tinggi, serta dampak yang luas dan berat menjadikan stres kerja masalah yang serius, serta perlu penanganan cepat dan tepat. Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor dengan prevalensi stres kerja paling tinggi. Perawat memilik tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan tenaga profesional lainnya di RS. Tujuannya, menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat pelaksana. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis deskriptif analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ialah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap (N=96). Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel ialah seluruh perawat pelaksana yang ada saat penelitian dilakukan (86 perawat), dengan tingkat respon 83,9% (n=73). Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner. Tahapan analisis data, terdiri atas editing, coding, processing, cleaning, dan tabulating, dengan menggunakan program komputer. Hasil analisis univariat, bivariat, dan multivariat diperoleh dengan menggunakan uji Chi-Square dan Regresi Logistik, serta disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara beban kerja (p=0,009; OR=0,018), dan sarana/prasarana (p=0,009; OR=0,018) dengan stres kerja. Tidak terdapat hubungan antara iklim organisasi (p=0,639), supervisi keperawatan (p=0,552), dan disiplin kerja (p=1,000) dengan stres kerja. Beban kerja dan sarana/prasarana merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan stres kerja, dengan kekuatan yang sama.

Kata kunci: Stres Kerja, Beban Kerja, Iklim Organisasi, Sarana/Prasarana, Supervisi Keperawatan, Disiplin Kerja

 

ABSTRACT

At present, work stress is a global issue that affects all professions and workers in developed and developing countries. Work stress can have impact on individuals, organizations, and even the social environment. Its high prevalence, wide and severe impacts make work stress a serious problem. It needs fast and appropriate handling. Health sector is one of the sectors with the highest prevalence of work stress. Nurses have higher level of stress than other professionals in the hospital. The Aims, To analyze the factors associated with work stress on nurses in the inpatient care units of the Bethesda GMIM General Hospital Tomohon. The study used a quantitative method, with descriptive analitycal type, using a cross sectional approach. The study’s population was all nurses in the inpatient care units (N = 96). The study’s sample was determined using total sampling tachnique. The sample was all nurses who were available at the time of the study was conducted (86 nurses), with response rate 83.9% (n=73). Primary data was collected using questionnaires. Data analyzing stages were consisted of coding, processing, cleaning, and tabulating, using computer programs. The results of univariate, bivariate, and multivariate analysis were obtained used Chi-Square and Logistic Regression test, and were presented in forms tables and diagrams. The Conclusions, There is a relationship between workload (p=0.009; OR=0.018), facilities/infrastructure (p=0.009; OR=0.018) and work stress. There is no relationship between organizational climate (p=0.639), nursing supervision (p=0.552), work discipline (p=1,000) and work stress. Workload and facilities/infrastructure variables are the most dominant variables related to work stress.

 

Keywords: Work Stress, Workload, Organizational Climate, Facilities/Infrastructure, Nursing Supervision, Work Discipline

Downloads

Published

2019-07-12