FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN
Abstract
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu profesi berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang bersifat humanistik dan berdasarkan pada kebutuhan objek klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. Sebagai bukti bahwa perawat telah melaksanakan tindakan asuhan keperawatan, maka setiap tindakan mulai dari pengkajian hingga evaluasi proses keperawatan perlu di dokumetasikan. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di ruang rawat inap VIP, Perawatan bedah, Bangsal wanita, Bangsal pria dan Kelas III bersama di rumah sakit daerah Kota Tidore Kepulauan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden yang masuk dalam kriteria inklusi. Data diperoleh dari kuesioner dan lembar observasi evaluasi pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan p value 0,030 (p < 0,05; OR 3,238), sikap p value 0,022 (p < 0,05; OR 3,393) dan supervisi p value 0,004 (p < 0,05; OR 4,726) dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di rumah sakit daerah Kota Tidore Kepulauan. Kesimpulan hasil menunjukan bahwa supervisi merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan sehingga saran untuk rumah sakit agar mengikutsertakan kepala ruangan sebagai supervisi dan perawat pelaksana dalam seminar atau pelatihan tentang pendokumentasian asuhan keperawatan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan standar dan juga pihak manajemen keperawatan membuat audit dokumentasi asuhan keperawatan untuk mengevaluasi kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan sesuai dengan standar.
Â
Kata kunci: pengetahuan, sikap, supervisi, pendokumentasian asuhan keperawatan
Â
Â
ABSTRACT
Nursing care is a process of practical nursing that is given to the clients directly in the variety of the order of medical serving. It has done based on the rule of nurse as a profession by learning and knowing nursing science humanisticly and based on the need of object to solve the patient's problem. As a proof that nurse has done a nursing care, then every act starting from assesment up to evaluating nursing process is needed to be documented. This research is a research of critical survey by using cross sectional approach and it is done in VIP room, surgical treatment, women's ward, men's ward and III class in hospital area of Tidore. There are 75 samples from repondent that is identified inclusion. The data is from quisoner and the observation pages of nursing care evaluation. The result indicates the connection between knowledge p value 0.030 (p <0.05; OR 3.238), attitude p value 0.022 (p <0.05; OR 3.393) and the supervision of p value 0.004 (p <0.05; OR 4,726 ) Â by documenting nursing care of hospital of Tidore Kepulauan. To summing up, the result shows that supervision is the most dominating variable connecting with the documenting of the nursing care. So, there is a suggestion for the hospital to involve the head of the hospital rooms as a supervisor and the practical nurses in the seminary or praticing events in order to improve medical serving in hospital so the standart of a good serving can be reached and also the nursing management to create the audit of documentation to evaluate the completeness of document based on the standart.
 Keywords: knowledge, attitude, supervision, documentating of nursing care