HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMII KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINELENG KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Cindy Cicilia Sindar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Marsella D. Amisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Status gizi dari anak balita mempunyai dampak yang sangat besar dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu di masa yang akan datang. Sosial ekonomi sebagai salah satu faktor tidak langsung yang ikut berpengaruh terhadap keadaan status gizi, termasuk status gizi anak dibawah lima tahun. Anak dibawah lima tahun yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah memiliki resiko tinggi mengalami kekurangan zat gizi dan terhambatnya masa pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Mei-September tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 12-24 bulan dan jumlah sampel yaitu 87 anak. Analisis data menggunakan uji statistik fisher’s exact. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ayah yang berpendidikan tinggi sebesar 83,9%, ibu yang berpendidikan tinggi 81,6%. Pekerjaan orang tua, semua ayah memiliki pekerjaan. Ibu yang bekerja diluar rumah sebesar 16,7%, sedangkan yang bekerja dalam rumah sebesar 83,9% dan keluarga yang berpendapatan tinggi sebesar 64,3%. Status gizi pada balita kurang sebesar 4,5%, balita pendek 4,6% dan balita kurus 1,1%. Dari hasil uji statistik fisher’s exact diperoleh pendidikan ayah (p = 0,210), pendidikan ibu (p = 0,225), pekerjaan ibu (p = 0,659) serta pendapatan keluarga (p = 0,004). Kesimpulan dari penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dengan status gizi (IMT/U) dan Terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi (IMT/U).

 

Kata Kunci : Status Gizi, Status Sosial Ekonomi

 

ABSTRACT

The children nutritional status will provide a great contribution in realizing quality of human resources in the future. Socialeconomic is one of the indirect factor that impacting children nutritional status. The children who born in low- income families are at high risk of experiencing malnutrition and stunted growth. the purpose of this ]research is to know The Relationship between Socioeconomic status in Children nutritional status of the range of ages 12-24 months on the working area at The Pineleng Health Center Minahasa Regency. This study uses an observational analytic study with a cross-sectional approach conducted in May-September 2019 on the working area at The Pineleng Health Center Minahasa Regency. The population was children at the range of ages 12-24 months and the number of samples were 87 children. Data analysis using fisher's exact statistical test. The results of this study indicate that fathers with high education are 83,9%, mothers with high education are 81,6%. Parents' jobs, all fathers had jobs. Mothers who worked outside the home by 16,7%, while those who worked inside  83,9% and families with high- Income 64,3%. The children nutritional status of less-nutrition were 4,5%, stunded were 4,6% and emaciated were 1,1%. Fisher's statistical test results obtained from father's education (p = 0,210), mother's education (p = 0,225), mother's occupation (p = 0,659) and family income (p = 0,004). The conclusion of the study is there wasn't relationship of father's education, mother's education, mother's occupation with nutritional status (BMI for Age) and There was a relationship between family income and nutritional status (BMI for Age).

 

Keywords : Nutritional Status, Socioeconomic Status

Downloads