PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SEKS PRANIKAH DI SMK REGENERASI TATELI
Abstract
Pengaruh Penyuluhan kesehatan merupakan suatu kegiatan yang berlandasan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan dimana masyarakat bisa hidup sehat. Perilaku seks pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, lawan jenis maupun sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah. Remaja adalah dimana suatu fase peralihan antara masa kanak-kanak menuju masa kedewasaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Seks Pranikah Pada Pelajar. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment dengan desain  Non Equivalen Control Group. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK Regenerasi Tateli Kabupaten Minahasa pada tanggal 14 Agustus 2019. Berdasarkan hasil penelitian uji Independent t test di dapati hasil pada kelompok eksperimen I (penyuluhan dengan pembagian leaflet) ada pengaruh terhadap tingkat pengetahuan pelajar dibandingkan dengan kelompok eksperimen II (Penyuluhan) dengan nilai p Value =  (0,007<0,005) yaitu nilai pada kelompok eksperimen I sebesar (9,73>7,93) lebih tinggi dari kelompok eksperimen II. Ada pengaruh antara penyuluhan dengan pembagian leaflet terhadap tingkat pengetahuan seks pranikah pada pelajar SMK Regenerasi. Diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan serta pendidikan tentang bahaya seks pranikah agar pelajar mengatahui dampak yang akan terjadi bila melakukannya.
Â
Kata kunci : Penyuluhan Kesehatan, Leaflet, pelajar, Seks Pranikah
Â
ABSTRACT
Influence Health education is an activity that is based on learning principles to achieve a situation where the community can live healthy. Premarital sexual behavior is all behavior that is driven by sexual desires whether done alone, opposite sex or same-sex without any legal marriage. Teenagers are where a transitional phase between childhood and adulthood. The purpose of this study was to determine the effect of counseling on the level of premarital sex knowledge in student. This study uses a Quasi Experiment design with a Non Equivalent Control Group design. The place of this research was carried out at the Tateli Regeneration Vocational School of Minahasa Regency on August 14, 2019. Based on the results of the Independent t test test results found in the experimental group I (counseling by distributing leaflets) there is an influence on the level of student knowledge compared to the experimental group II (Counseling) with a value of p Value = (0.007 <0.005) that is the value in the experimental group I (9.73> 7.93) higher than the experimental group II. There is an influence between counseling with the distribution of leaflets on the level of premarital sex knowledge in Regeneration Vocational students. It is expected that the Office of Education and the Office of Health can provide counseling and education about the dangers of premarital sex so that students know the impact that will occur when doing so.
Â
Keywords: Health Education, Leaflets, students, Premarital Sex