HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA TONDEGESAN KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Populasi penduduk lansia diprediksi akan terus mengalami peningkatan. ditinjau dari aspek kesehatan kelompok lansia akan mengalami penurunan derajat kesehatan baik secara alamiah maupun akibat penyakit. Kualitas hidup merupakan suatu presepsi seseorang terhadap kesehatan fisik, sosial dan emosinya. Hal tersebut berkaitan dengan keadaan fisik dan emosi seseorang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari yang ditunjang dengan adanya pemenuhan kebutuhan setiap hari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan penyakit hipertensi dengan kualitas hidup lansia di Desa Tondgesan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – November 2019. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lansia yang berumur ≥ 60 tahun di Desa Tondegesan, dengan total populasi sebanyak 120 responden dan yang memenuhi kriteria sebanyak 83 responden. Instrumen yang digunakan yaitu WHOQOL, IPAQ dan kuesioner hipertensi dengan uji bivariat menggunakan uji Chi Square yang dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Terdapat 33 responden yang memiliki kualitas hidup baik pada domain fisik, 42 responden yang memiliki kualitas hidup baik pada domain psikologis, 48 responden yang memiliki kualitas hidup baik pada domain hubungan sosial, dan 44 responden yang memiliki kualitas hidup baik pada domain lingkungan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup, serta terdapat hubungan antara penyakit hipertensi dengan kualitas hidup lansia di Desa Tondegesan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa Tahun 2019 dengan nilai p<0,05.
Â
Kata Kunci : Hipertensi, Kualitas Hidup Lansia
 ABSTRACTThe population of the elderly is predicted to continue to increase. In terms of the health aspects of the elderly group will have a decrease in the degree of health naturally and due to disease. Quality of life is a person's perception of physical, social and emotional health. This is related to the physical and emotional state of a person in carrying out daily activities which are supported by the presence of facilities and infrastructure in the surrounding environment. The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and hypertension with the quality of life of the elderly in Tondgesan Village, Kawangkoan District, Minahasa Regency in 2019. The research was conducted in July - November 2019. The population in this study were all elderly people aged ≥ 60 years. in Tondegesan Village, with a total population of 120 respondents and fulfilling the criteria of 83 respondents. The instruments used were WHOQOL, IPAQ and hypertension questionnaire with bivariate analysis using Chi Square test with a confidence level of 95% (α = 0.05). There are 33 respondents who have a good quality of life in the physical domain, 42 respondents who have a good quality of life in the psychological domain, 48 respondents who have a good quality of life in the social relations domain, and 44 respondents who have a good quality of life in the environmental domain. The conclusion of this study is that there is a relationship between physical activity and quality of life and there is a relationship between hypertension and the quality of life of the elderly in Tondegesan Village, Kawangkoan District, Minahasa Regency in 2019 with a p value <0.05.
Â
Keywords: Hypertension, Quality of life for the elderly