HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMANDI KECAMATAN DUMOGA TIMUR

Authors

  • Gladys C. A. Kasim
  • Wulan P. J. Kaunang
  • Sekplin A. S. Sekeon

Abstract

ABSTRAK

PSN merupakan salah satu upaya dalam  pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti, sehingga penularan DBD dapat dicegah atau di kurangi. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, kegiatan PSN ini harus di lakukan secara luas dan terus menerus. Sasarannya adalah semua tempat perkembangbiakan nyamuk, Tujuan penelitian: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Imandi Kecamatan Dumoga Timur. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Desain Penelitian kasus kontrol (Case Control). Di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Imandi Kecamatan Dumoga Timur pada bulan Juli – November 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah 112 responden dimana terbagi menjadi 56 responden kasus yaitu penderita DBD dan 56 Responden kontrol yaitu bukan penderita DBD. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.  Pengolahan data menggunakan SPSS dengan perhitungan uji chi square, Odds Ratio (OR) dan Confidence Interval (CI 95%). Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai p (value) = 0,012 yang berarti p < 0,05, secara statistik berarti H0 di tolak dan H1 di terima maka dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tindakan PSN dengan kejadian DBD Nilai Odds Ratio (OR) = 2,733 (CI = 1,240 – 6,023) di mana nilai OR > 1 yang berarti bahwa tindakan PSN merupakan faktor risiko yang memiliki kemaknaan dengan kejadian DBD. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD).

 

Kata Kunci : Tindakan PSN DBD

 

ABSTRACT

MNE is an effort to control the Aedes aegypty mosquito population, so that DHF transmission can be prevented or reduced. To get the expected results these MNE activities must be carried out boardly and continuously. The target is all mosquito breending sites. Research Methods: This study uses a Case Control Research Design. It was carried out in the working area of the Imandi Puskesmas in East Dumoga District in July - November 2019. The sample in this study was 112 respondents which were divided into 56 case respondents namely DHF sufferers and 56 control respondents who were not DHF sufferers. The research instrument used a questionnaire. Data processing using SPSS with the calculation of the chi square test, Odds Ratio (OR) and Confidence Interval (95% CI). Research Results: The results of this study found that the value of p (value) = 0.012 which means p <0.05, statistically means that H0 is rejected and H1 is accepted, it can be concluded that there is a significant relationship between MNE actions with DHF events Odds Value Ratio (OR) = 2.733 (CI = 1,240 - 6,023) where the value of OR> 1 which means that the MNE action is a risk factor that has significance with the incidence of DHF. Conclusion: There is a relationship between the act of eradicating mosquito nests (MNE) with the incidence of dengue hemorrhagic fever (DHF).

Keywords :Action MNE DHF

Downloads