HUBUNGAN ANTARA PENCAHAYAAN ALAMI DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAINIS KECAMATAN RAINIS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
Abstract
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkab oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. World Health Organization (WHO) melaporkan pada tahun 2014, 58% kasus Tuberkulosis di dunia terjadi di Asia. Berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2018, prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis tuberkulos paru yaitu 0.4%. prevalensi Sulawesi Utara, presentasenya sebanyak 0,2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pencahayaan alami dan kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru diwilayah kerja puskesmas rainis kecamatan rainis kabupaten kepulauan talaud.
Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan studi kasus kontrol. Populasi adalah seluruh responden yang berobat di Puskesmas Rainis pada bulan januari-desember 2018. Populasi adalah 43 responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 40 responden dan dilakukan pencocokan (matching) umur dan jenis kelamin. Instrumen penelitian yaitu Luxmeter dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
Hasil Penelitian, Hasil uji statistik menunjukkan bahwa hubungan dari setiap variabel yang diteliti dengan kejadian Tuberkulosis paru yaitu pencahayaan alami (p = 0,805, OR= 1,130) dan kepadatan hunian kamar (p = 0,000 , OR= 6,152). Tidak terdapat hubungan antara pencahayaan alami dengan kejadian tuberkulosis paru dan terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru.
Kata kunci : tuberkulosis paru, pencahayaan alami, kepadatan hunian
Â
ABSTRACT
Tuberculosis is an infection disease caused by bacteria Mycobaterium Tuberculosis. World Health Organisation (WHO) reported in 2014, 58% of Tuberkulosis cases in the Asian world occurred. Based on basic health risk in 2018, the prevalence of Indonesian population diagnosed with Pulmonary tuberculosis is 0,4%. The prevalence of north Sulawesi, the percentage 0,2%. The purpose of this study was to determine the relationship between natural lighting and occupancy density with the incidence of pulmonary tuberculosis in the working area of Rainis Sub-district Health Center Talaud Islands.
This research is an analytic survey with a case control study design. The population is all respondents who seek treatment at the Rainis Health Center in January to December 2018. Population is 43 respondents who meet the inclusion criteria as many as 40 respondents and do matching age and sex (gender). Research instruments namely Luxmeter and guistionaire. Data analysis Chi-square test.
Statistical test results show that the relationship of each variable study with the incidence of pulmonary tuberculosis is natural lighting (p = 0,805, OR= 1,130) dan kepadatan hunian kamar (p = 0,000 , OR= 6,152). There is no relationship between natural lighting with the incidence of pulmonary tuberculosis and there is a relationship between residential density with incidence of pulmonary tuberculosis.
Key words : Natural Lighting, Occupancy Density, Pulmonary Tuberculosis