HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINDAKAN PENDEGAHAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO
Abstract
ABSTRACT
By 2018, in uatara, there are 34,631 estimates of children with diarrhea, which is 7,795 under five years of age, being served in a health care system, and that is an estimated 22.5% of their government's coverage of diarrhea services has already been performed. The aim of this study is to find out if there is a link between the educational level and maternal knowledge and diarrhea prevention IN THE HEALTH CENTERSÂ tikala baru manado city
This study used a observational method with the cross-sectional study design. Samples of 95 of the responders with sampling techniques using purposive sampling and used research gauge consisting of questionnaires.This research was conducted in the work area of Tikala Baru Puskesmas.
The study used SPSS 26 with a low maternal education outcome with bad actions in diarrhea prevention of as many as 50 respondents (52.6). , statistical analysis using chi-square came to p value of 0.074 and to a poor maternal knowledge with as many as 51 respondents (53.7). , the statistical analysis of using chi-square was scored at p value 0.065.
In the research, there no correlation between the educational level and maternal knowledge and the diarrhea prevention in infants in the health centers tikala baru manado city. For related agencies in this regard, the health centers tikala baru manado city improves a public approach to diarrhea, especially to mothers in the health center areas of tikala.
Keyword : diarrhea, prevention , education
Â
ABSTRAK
Pada tahun 2018 di Sulawesi uatara terdapat 34.631 perkiraan balita penderita diare disarana kesehatan, yaitu 7.795 balita penderita diare yang yang dilayani di sarana kesehatan dan berarti sebanyak 22,5% cakupan pelayanan diare yang telah dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan tindakan pencegahan diare di wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru Kota Manado.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian Cross-Sectional study. Sampel berjumlah 95 responden yang di ambil dengan teknik purposive sampling dengan alat ukur penelitian berupa kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Baru.
Penelitian ini di dapat dengan analisis menggunakan spss 26 degan hasil tingkat pendidikan ibu yang rendah dengan tindakan tidak baik dalam pencegahan Diare sebanyak 50 responden (52,6)., hasil analisis statistik memakai Chi-square di peroleh nilai p value 0,074 dan tingkat pengetahuan ibu yang kurang baik dengan tindakan pencegahan yang kurang baik sebanyak 51 responden (53,7)., hasil analisis statistic memakai Chi-square di peroleh nilai p value 0,065.
Dalam penilitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu yang rendah dengan tindakan pencegahan diare yang dilakukan terhadap balita di wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru Kota Manado.
Bagi instansi yang terkait dalam hal ini Puskesmas Tikala Baru Kota Manada lebih meningkatkan pendekatan kepada masyarakat tentang penyakit diare khususnya bagi Ibu-ibu yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru.
Kata kunci : diare, pencegahan , pendidikan