HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LIUN KENDAGE TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Keywords:
Peran keluarga, kepatuhan minum obatAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit yang tidak mudah disembuhkan apabila pasien tersebut tidak patuh minum obat. Kepatuhan minum obat adalah tingkah laku penderita atau pasien dalam memberikan suatu tindakan dan upaya secara terautur dalam menjalani pengobatan yang diberikan oleh profesional kesehatan atau tenaga kesehatan. Peran keluarga adalah hak dan kewajiban yang dilakukan oleh anggota keluarga sesuai dengan status atau kedudukan dari anggota keluarga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Desain penelitian bersifat survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Umum Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe pada bulan November. Penelitian ini menggunakan total populasi pasien tuberkulois yang memeriksakan diri di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sampel yang didapat sebanyak 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian yaitu kuesioner dari peneliti Yoisangadji untuk menggukur hubungan antara peran kelurga dan kepatuhan minum obat. Analisis yang digunakan merupakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji fisher’s exact. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable peran keluarga dengan kepatuhan minum obat didapatkan nilai p=0,012 menggunakan uji statistik Fisher’s Exact test sehingga p ≤ α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saran yang dapat diberikan kepada pasien harus patuh dalam meminum obat sampai masa pengobatan selesai.
Kata kunci: Peran keluarga, kepatuhan minum obat
Â
ABSTRACT
Tuberculosis is a disease that is not easily cured as patients who are not fit to take medication. Compliance with taking medication is the behavior of the patient or patient in providing assistance and treatment linked to in the treatment given by a health professional or health worker. The role of the family is the rights and obligations carried out by family members in accordance with the status or position of the family member. This study was conducted to determine the relationship between family and taking medicine in tuberculosis patients at the Liun Kendage Tahuna District General Hospital, Sangihe Islands Regency. Design of analytic survey research using cross sectional study design. The research was carried out at the disease clinic in Liun Kendage Tahuna General Hospital, Sangihe Islands Regency in November. This study used a total population of tuberculosis patients who examined themselves in the disease clinic at the Liun Kendage Tahuna District General Hospital, Sangihe Islands Regency. Samples obtained were 46 patients who met the inclusion and exclusion criteria. The research instrument was a questionnaire from researcher Yoisangadji to explore the relationship between the role of family and participation in taking medicine. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis using fisher's exact test. The results of this study indicate that the family role variable by drinking and drinking obtained p value = 0.012 using Fisher's exact test statistic so that p ≤ α = 0.05, it can be concluded that it is related to the family relationship with drugs related to tuberculosis treatment at the General Hospital Kendun Tahunage Liun District, Sangihe Islands Regency. Advice that can be given to patients must be obedient in taking medication until the treatment period is over.
Keywords: Role of family, participation in taking medicine