GAMBARAN HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN MIKROBIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM (DAM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLONGAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Olfana D Sumolang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sri Seprianto Maddusa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Jootje M.L Umboh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air minum sangat beragam seperti di kota kota besar masyarakat juga mengonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) karena praktis dan dianggap lebih higienis tetapi lama kelamaan masyarakat merasa air minum dalam kemasan semakin mahal sehingga muncul alternatif lain yaitu air minum yang diproduksi oleh depot air minum isi ulang (DAM). Penelitian ini bertujuan agar mengetauhi hygiene sanitasi depot dan kandungan mikrobiologi dalam air produksi depot di kecamatan kalawat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kecamatan kalawat kabupaten minahasa utara yang dilakukan pada bulan November 2019,  Populasi pada penelitian ini sebanyak 11 DAM dan sampel yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu sebanyak total populasi. Pemeriksaan kualitas air minum dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil Laboratorium terdapat 6 DAM yang tidak memenuhi syarat kualitas air minum berdasarkan Permenkes RI No. 492 Tahun 2010. Berdasarkan hasil yang didapat maka disarankan untuk instansi terkait agar melakukan pemeriksaan secara berkala pada semua DAM yang berada di wilayah kerjanya.

 

Kata Kunci: Hygiene Sanitasi, Mikrobiologi, Depot Air Minum.

 

ABSTRACT

Meeting the needs of drinking water is very diverse as in big cities the community also consumes bottled drinking water (AMDK) because it is practical and is considered to be more hygienic but over time the community feels bottled drinking water is getting more expensive so that other alternatives emerge namely drinking water produced by water depots drink refill (DAM). This study aims to address the depot sanitation hygiene and microbiological content in depot production water in the Kalawat sub-district. Based on research conducted in Kalawat sub-district of North Minahasa Regency conducted in November 2019, the population in this study was 11 DAM and the sample to be tested in this study was as much as the total population. Inspection of drinking water quality is carried out in the North Sulawesi Provincial Health Office laboratory. Based on the laboratory results, there are 6 DAM that do not meet the drinking water quality requirements based on Republic of Indonesia Minister of Health Decree No. 492 of 2010. Based on the results obtained, it is recommended for relevant agencies to conduct periodic checks on all DAMs in their working area

 

Keywords: Sanitary Hygiene, Microbiology, Drinking Water Depots.

Downloads