HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT DI ASRAMA PUTRA SMA KRISTEN 2 (BINSUS) TOMOHON
Abstract
Gangguan kulit merupakan hal yang sering dijumpai karena semua orang beresiko terkena gangguan kulit. Gangguan kulit bisa terjadi secara tidak terduga. Seseorang yang terkena gangguan kulit dapat mengalami gejala yang beragam, mulai dari ringan sampai berat bergantung pada penyebabnya. Gejala yang biasanya muncul yaitu ada tanda kemerahan dan rasa gatal pada kulit. Ada berbagai faktor penyebab terjadinya gangguan kulit antara lain personal hygiene yang kurang baik dan tempat tinggal yang padat penghuni seperti di asrama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara Personal Hygiene dengan Keluhan Gangguan Kulit di Asrama Putra SMA Kristen 2 (Binsus) Tomohon. Metode yang digunakan dalam penelitan ini yaitu survei analitik dengan desain study cross sectional (potong lintang) yang dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2020 dengan sampel adalah 87 responden yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan analisis penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan nilai α=0.05. Berdasarkan hasil penelitan di asrama putra SMA Kristen 2 (Binsus) Tomohon maka didapatkan hasil yaitu nilai p=0,000 dengan nilai kemaknaan α=0,05. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara personal hygiene dengan keluhan gangguan kulit di Asrama Siswa Putra SMA Kristen 2 (Binsus) Tomohon.
Kata Kunci : personal hygiene, gangguan kulit
               Â
ABSTRACT
Skin disorder is a phenomenon that is very common since everyone is prone to it. Skin disorder could happen unexpectedly. A person exposed to it may experience various symptoms mild or severe depending on what caused it. Symptoms that usually appear on people suffering from skin diseases are itching and redness of the skin. Various factors may incur skin disorder, some example are deficient personal hygiene and densely populated dwellings environment such as in dormitories. The main purpose of this research is to identify the connections between Personal Hygiene and complaints of skin disorders within male dormitory of SMA Kristen 2 Tomohon. The methods used in this research are analytic survey with cross-sectional study design which was held from August to October 2020. Sample size is 87 respondents who have met the criteria of inclusion and exclusion. Sampling technique is through purposive sampling and analysis done by Chi-Square test with α=0.05. Based on the research that has been carried out, the value p=0.000 was obtained with significance value α=0.05. In conclusion, connections were found between Personal Hygiene and complaints of skin disorders within male dormitory of SMA Kristen 2 Tomohon.
Keywords: personal hygiene, skin disorder