GAMBARAN ASUPAN VITAMIN LARUT LEMAK MAHASISWA SEMESTER IV FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI PADA SAAT PEMBATASAN SOSIAL PANDEMI COVID-19
Abstract
Secara kesehatan vitamin merupakan senyawa penting untuk pertumbuhan normal untuk organisme multiseluler termasuk manusia. Kebutuhan akan vitamin diawali sejak masih janin mulai berkembang saat pembuahan. Kurangnya mengonsumsi vitamin dapat mengakibatkan hipovitaminosis atau kekurangan vitamin dalam tubuh. Kurangnya vitamin dalam tubuh dapat menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Dalam upaya pencegahan Covid-19, tubuh membutuhkan pertahanan tubuh yang optimal. Daya tahan tubuh akan meningkat jika kita banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat memperkuat system imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan vitamin larut lemak mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada saat pembatasan sosial pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif yang dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada bulan Mei-November 2020. Subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, dengan jumlah sampel 92 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat semester IV dan bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu formulir food record selama 2 hari untuk mendapatkan data asupan makanan dari responden, yang dibagikan secara online. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran asupan vitamin larut lemak mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi pada saat pembatasan sosial pandemi Covid-19 yaitu sebagian besar responden memiliki asupan vitamin A yang kurang yaitu 66,3%, selanjutnya untuk asupan vitamin D sebagian besar responden juga memiliki asupan vitamin D dengan kategori kurang yaitu 81,5%, kemudian untuk asupan vitamin E sebagian besar responden memiliki asupan vitamin E yang kurang yaitu 97,8%, sedangkan untuk asupan vitamin K yaitu seluruh responden memiliki asupan vitamin K yang kurang yaitu 100%ÂKata Kunci: Asupan Vitamin Larut Lemak, Mahasiswa, Covid-19
Â
ABSTRACT
Health vitamins are an important compound for normal growth for multicellular organisms including humans. The need for vitamins begins when the fetus begins to develop during fertilization. Lack of taking vitamins can result in hypovitaminosis or vitamin deficiency in the body. Lack of vitamins in the body can cause the body's immunity to decrease so that the body is easily affected by diseases. In efforts to prevent Covid-19, the body needs optimal body defenses. Endurance will increase if we consume a lot of fruits and vegetables. The content of vitamins and minerals contained in fruits and vegetables can strengthen the body's immune system. This study aims to find out the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions on the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with descriptive survey conducted at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University in May-November 2020. This study aims to find out the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions on the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with descriptive survey conducted at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University in May-November 2020. The research instrument used was a food record form for 2 days to obtain food intake data from respondents, which was shared online. Data analysis used is univariate analysis. The results showed that the picture of fat soluble vitamin intake of students in the fourth semester of the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University at the time of social restrictions of the Covid-19 pandemic, most respondents had a less vitamin A intake of 66.3%, furthermore for vitamin D intake most respondents also had vitamin D intake with a category of less than 81.5%, then for vitamin E intake most respondents had a less vitamin E intake of 97.8% , while for vitamin K intake, all respondents have a vitamin K intake that is less than 100%.Â
Keywords: Intake Of Fat Soluble Vitamins, Students, Covid-19
Downloads
Issue
Section
Articles