GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI KACANG DI DESA KANONANG

Authors

  • Jendri Lumintang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Nancy S.H. Malonda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sri Seprianto Madusaz Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Keluhan musculoskeletal atau biasa disebut Muskuloskeletal disorder (MDS) adalah menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan dapat menyebabkan keluhan seperti kerusakan pada sendi, ligament dan tendon.Keluhan otot ini kemungkinan tidak akan terjadi apabila konstraksi otot hanya berkisar 15-20% dari kekuatan otot maksimum. Tujuan dari penelitian ini yang akan di lakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran keluhan Muskuloskeletal pada petani kacang di desa kanonang. metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional pada petani kacang di desa kanonang pada bulan November 2020 – Januari 2021. Berdasarkan dari hasil penelitian yang di lakukan bahwa reponden yang tidak sakit berjumlah 7 responden (11.7%), yang sakit ringan berjumlah 31 responden (51.7%) yang sakit berjumlah 17 responden (28.3%) dan responden yang sangat sakit berjumlah 5 dengan persentase (8.3%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat keluhan musculoskeletal pada petani kacang di desa kanonang, baik itu keluhan tingkat ringan, sedang, dan tinggi.

 

Kata Kunci: Keluhan musculoskeletal, petani

 

ABSTRACT

Musculoskeletal complaints or commonly called Musculoskeletal disorders (MDS) are receiving static loads repeatedly and continuously for a long time and can cause complaints such as damage to joints, ligaments and tendons. This muscle complaint is unlikely to occur if muscle contraction is only around 15-20% of maximum muscle strength. The purpose of this research that will be carried out is to find out how the description of Musculoskeletal complaints on peanut farmers in Kanonang village. This research method is a descriptive analytic study using a cross sectional design on peanut farmers in Kanonang village in November 2020 - January 2021. Based on the results of research conducted, there were 7 respondents who were not sick (11.7%), 31 respondents (51.7%) who were ill were 17 respondents (28.3%) and 5 respondents who were very sick with a percentage (8.3 %). The conclusion in this study is that there are musculoskeletal complaints in peanut farmers in Kanonang village, both mild, moderate and high complaints.

 

Keywords: Musculoskeletal complaint, farmer

Downloads