PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KANEYAN KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Maya Marini Ondang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sulaemana Engkeng Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Jean H. Raule Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Sampah masih menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat. Penyuluhan kesehatan adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada masyrakat untuk menambah pengetahuan serta memengaruhi sikap dan perubahan perilaku kepada masyrakat. Penyuluhan kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu promosi kesehatan seperti leaflet serta menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Kaneyan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu dengan one group pretest-posttest design. Populasi seluruh masyarakat desa Kaneyan, sampel berjumlah 73 masyarakat. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu materi penyuluhan dalam bentuk slidepower point, Laptop dan leaflet. Penelitian ini menggunakan uji paired t-test. Hasil analisis variabel pengetahuan baik sebelum penyuluhan sebanyak 58,9%, sesudah penyuluhan meningkat menjadi 84,9%, nilai Ï value pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan = 0,000. Sikap sebelum dan sesudah sama yaitu 35,6% tetapi ada peningkatan nilai rata-rata, untuk pengaruh penyuluhan terhadap sikap masyrakat nilai Ï value = 0,035 dan untuk perilaku baik masyarakat sebelum penyuluhan sebanyak 28,8% dan sesudah penyuluhan sebanyak 39,7%, dan pengaruh penyuluhan terhadap perilaku masyarakat nilai Ï value = 0,001. Kesimpulan penelitain yaitu penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Kaneyan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap,Perilaku Masyarakat

 

ABSTRACT

Garbage is still one of the factors that can cause health problems in the community. Health education is a method that can be used to provide information to the community to increase knowledge and influence attitudes and behavior changes in the community. Health education can be done by using health promotion aids such as leaflets and by using the lecture method. This study aims to see the effect of health education on community behavior in waste management in Kaneyan Village, Tareran District, South Minahasa Regency. This type of research used quasi-experimental with one group pretest-posttest design. The entire population of the Kaneyan village community, a sample of 73 masyarakatts. The research instrument used was extension material in the form of slidepower points, laptops and leaflets. This study used a paired t-test. The results of the analysis of the variable knowledge category both before extension were 58.9%, after extension increased to 84.9%, the value of Ï value the effect of extension on knowledge = 0.000. The attitude category before and after was the same, namely 35.6% but there was an increase in the average value, for the effect of counseling on community attitudes the value of Ï value = 0.035 and for community behavior before counseling, the good category was 28.8% and after counseling was 39.7 %, and the influence of counseling on community behavior with a value of Ï value = 0.001. The conclusion of this research is that health education has an effect on community behavior in waste management in Kaneyan Village, Tareran District, South Minahasa Regency.

 

Keywords: Knowledge, Attitudes, and Community Behavior

Downloads