Gambaran Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding

Authors

  • Nathania Degista Tololiu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Oksfriani J. Sumampouw Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maureen I. Punuh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Keluhan musculoskeletal dan postur kerja merupakan salah satu masalah pada pekerja informal khususnya PETANI. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya masalah saat bekerja seperti masalah seperti kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan postur kerja dan keluhan musculoskeletal pada petani di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap 77 petani. Pengukuran menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar petani di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding berumur >56 tahun (32,5%), laki-laki (70,1%), bekerja 1-8 jam perhari (59,7%), pendidikan SMA (36,4%), telah bekerja >10 tahun (98,7%), merokok (61,0%), dan mengkonsumsi alkohol (55,8%). Kesimpulan penelitian ini yaitu postur kerja berisiko namun hampir seluruh petani hanya merasakan keluhan yang ringan atau rendah saja. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Postur Kerja petani di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding sebagian besar masuk dalam kategori beresiko tinggi yaitu (58,4%) postur kerja tersebut perlu dilakukan tindakan perbaikan secepatnya dan Keluhan Muskuloskeletan di Desa Kakenturan Kecamatn Modoinding sebagian besar masuk dalam kategori rendah yaitu (59,7%).

 

Kata Kunci: Postur Kerja; Keluhan Muskuloskeletal; Petani.

 

ABSTRACT

Musculoskeletal complaints and work posture are one of the problems in informal workers, especially FARMERS. This can cause problems at work such as problems such as work accidents. The purpose of this study was to describe the work posture and musculoskeletal complaints of farmers in Kakenturan Village, Modoinding District, South Minahasa, North Sulawesi Province. This research is a descriptive study of 77 farmers. Measurements used the Nordic Body Map (NBM) and Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) questionnaires. Data were analyzed univariately. The results showed that most of the farmers in Kakenturan Village, Modoinding District aged >56 years (32.5%), male (70.1%), working 1-8 hours per day (59.7%), high school education (36 .4%), had worked >10 years (98.7%), smoked (61.0%), and consumed alcohol (55.8%). The conclusion of this study is that the work posture is risky, but almost all farmers only feel mild or low complaints. The conclusion of this study is that the work posture of farmers in Kakenturan Village, Modoinding Subdistrict, is mostly in the high risk category, namely (58.4%) the work posture needs to be corrected as soon as possible and Musculoskeletal complaints in Kakenturan Village, Modoinding sub-district, mostly fall into the low category, namely (59.7%).

 

Keyword: Work Posture; musculoskeletal disorders; Farmer

Downloads