Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Infestasi Cacing pada Murid Sekolah Dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa
Abstract
The prevalence of helminthiasis on primary school children in Indonesia is still quite high, ie around 60-80%. One of the factors causing the high prevalence of helminthiasis is a condition of inadequate environmental sanitation. The purpose of this study was to know whether there is a relationship between environmental sanitation (latrines condition, floor type of house, availability of clean water and waste disposal facilities) and worm infestation on elementary school students in Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. This study is an observational analytic study with cross sectional design. The study was conducted in May-July 2011. The population in this study was all elementary school students in DesaTeling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa with the sample were the total population. The sample size were 90 students who determined based on the criteria of inclusion and exclusion. Data obtained through laboratory tests, interviews and observation using a questionnaire. Analysis of the relationship between latrines condition, floor type of house, availability of clean water, waste disposal facilities and worm infestation using chi square statistical test with a significant degree (α) 0.05. The results showed that the proportion of worm infestation on elementary school students in Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa was 12.2%, consisting of: 36.4% for Ascaris lumbricoides and Ancylostoma duodenale, 9.0% for Trichirs trichura and 18.2% for Oxyuris vermicularis. There was no significant relationship between latrines condition (p-value = 0.869), floor type of house (p-value = 0.077), availability of clean water (p-value = 0.618), waste disposal facilities (p-value = 0.612) and worm infestation on elementary school students in Desa Teling. Based on this study can be concluded that there was no relationship between environmental sanitation and worm infestation on elementary school students in Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. It is recommended that the pattern of a clean and healthy living can be improved to prevent and control the spread of worms on the elementary school students.
Â
ABSTRAK
Prevalensi kecacingan pada anak sekolah dasar di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 60-80%. Salah satu faktor penyebab tingginya prevalensi kecacingan tersebut adalah kondisi sanitasi lingkungan yang tidak memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sanitasi lingkungan (kondisi jamban/WC, jenis lantai rumah, ketersediaan air bersih dan sarana pembuangan sampah) dengan infestasi cacing pada murid sekolah dasar di Desa Teling KecamatanTombariri Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid sekolah dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa dengan sampel adalah total populasi. Jumlah sampel adalah 90 orang murid yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh melalui uji laboratorium, wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner. Analisis hubungan antara kondisi jamban/WC, jenis lantai rumah, ketersediaan air bersih dan sarana pembuangan sampah dengan infestasi cacing menggunakan uji statistik chi square dengan derajat signifikan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi infestasi cacing pada murid sekolah dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa sebesar 12,2% yang terdiri atas: Ascaris lumbricoides dan Ancylostoma duodenale sebesar 36,4%, Trichirs trichura sebesar 9,0% dan Oxyuris vermicularis sebesar 18,2%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara kondisi jamban/WC (p-value=0,869), Jenis lantai rumah (p-value=0,077), ketersediaan air bersih (p-value=0,618) dan sarana pembuangan sampah (p-value=0,612) dengan infestasi cacing pada murid sekolah dasar di Dpesa Teling tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan infestasi cacing pada murid sekolah dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Disarankan agar pola hidup yang bersih dan sehat dapat terus ditingkatkan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran cacing pada murid sekolah dasar tersebut.