TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENINGKATAN PROSEDUR DALAM UPAYA MENGURANGI KREDIT MACET PADA PT.BANK PAPUA CABANG MANADO

Authors

  • Gracela A. Wanggai

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan prosedur pada pemberian kredit dalam upaya mengurangi kredit macet pada PT Bank Papua Cabang Manado dan bagaimana perlindungan hukum bagi bank dan nasabah secara umum. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris disimpulkan: 1. Peningkatan prosedur pada pemberian kredit oleh pihak bank melakukan analisis kredit yang saksama, teliti, dan cermat dengan didasarkan pada data yang aktual dan akurat, sehingga bank tidak akan keliru dalam mengambil keputusannya sangat diperlukan pada saat terjadi persaingan antar pihak bank, bank tersebut tidak akan mengalami yang namanya kredit bermasalah dalam konteks kredit macet. 2. Kedudukan yang berbeda antara bank dan nasabah (debitur) yakni dimana bank memiliki posisi tawar yang lebih kuat jika dibandingkan dengan nasabah (debitur) menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembuatan perjanjian kredit bank tersebut dibuat dalam bentuk baku (standart) oleh pihak bank sehingga isi dari perjanjian kredit baku tersebut lebih menguntungkan pihak bank sedangkan nasabah hanya dapat menerimanya. Keberadaan lembaga mediasi perbankan merupakan sebuah bentuk perlindungan terhadap konsumen. Hal ini merupakan salah satu langkah kebijakan yang sudah diterapkan Bank Indonesia yang tertuang dalam Arsitektur Perbankan Indonesia. Keberadaan lembaga tersebut merupakan suatu terobosan seperti di negara lain karena Indonesia perlu menjamin dan memberdayakan nasabah. Kehadiran mediasi perbankan sangat penting. Hal ini dikarenakan perbankan merupakan lembaga yang sangat mengandalkan kepercayaan dari masyarakat luas. Masyarakat mengandalkan jasa bank dilandasi rasa kepercayaan. Kata kunci: Peningkatan, prosedur, kredit macet.

Author Biography

Gracela A. Wanggai

e journal fakultas hukum unsrat

Downloads

Published

2016-07-14